Iklan

Angkat Bicara Soal Bursa Transfer, Mantan Pelatih PSM Sodorkan Dua Nama Buat Jadi Tandem Pluim: Jika Dikontrak Tim Bernardo Sempurna!

timurkota.com_official
Selasa, Desember 27, 2022 | 3:05 PM WIB Last Updated 2022-12-27T08:05:25Z

Wiwink-Bola, Selasa 27 Desember 14:55 WIB

Pemain PSM Makassar menjalani latihan jelang lawan Borneo FC belum lama ini

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Bursa Transfer paruh musim segera dibuka. Klub peserta Liga 1 2022 mulai bergerak mencari pemain.


Beberapa klub juga melakukan evaluasi kemudian mendepak pemain yang dianggap selama ini minim konstribusi terhadap tim.

Pemain yang jarang mendapat menit bermain akan didepak ke klub lain dengan status peminjaman demi mendapatkan jam terbang. 

Jangan Lewatkan: Kabar Transfer Terbaru: PSM Ajukan Proposal ke Bali Buat Pinjam Winger Timnas?

Di tim PSM Makassar, ada tiga pemain yang hampir dipastikan akan terdepak pada bursa trasnfer nanti. Donald Bissa, Bryan Cesar dan Dallen Doke kabarnya akan meninggalkan tim Pasukan Ramang.

Ketiganya disebut minim konstribusi. Khusus Dallen Doke, pemain jebolan sekolah sepakbola Spanyol ini sempat beberapa kali diberi kepercayaan bermain dari bangku cadangan.

Jangan Lewatkan: Dua Pemain Timnas Layak Gantikan Bryan dan Donald yang Dirumorkan Tinggalkan PSM Makassar

Posisinya di bek kanan membuat dirinya sulit bersaing. Bernardo Tavares memilih formasi (3-5-2), dengan demikian posisi bek kanan akan ditempati tiga stopper di belakang. 

Untuk lini kanan, dipercayakan kepada winger cepat Yakob maupun kembarannya Yance Sahuri. Ini membuat Dallen sulit jadi langganan starter. 

Sementara, Bryan Cesar. Dirinya sulit menggeser dominasi Akbar Tanjung dan Muh Arfan sebagai gelandang jangkar. 

Jangan Lewatkan: DEAL PSIS Resmikan Rennan Saldanha dan Paulo Viktor: Pemain yang Diminati PSM Dipecat Manajemen

Saat Pasukan Ramang dikalahkan Madura United, dirinya sempat dimainkan namun ia terlihat keteteran menahan gempuran serangan lawan.

Bryan Cesar yang sebelumnya merupakan kapten tim Pesiba Balikpapan kemungkinan akan mencari klub baru yang dapat memberi menit bermain.

Selain keduanya, nama terakhir Donald Bissa. Ia merupakan pemain yang diprediksi menjadi sosok pertama didepak dari Pasukan Ramang.

Harapan tim pelatih dan manajemen PSM Makassar agar dirinya menjadi ujung tombak mematikan di lini depan tak sesuai kenyataan. Donald Bissa malah tampil di bawah performa dan membuat dirinya terlempar dari pemin inti. 

Jangan Lewatkan: Kerja Sama Apik Bersama Yakob Sayuri di Timnas, PSM Ajak Pemain Ini Gabung Pasukan Ramang Putaran Dua: Yuk Intip Profilnya...

Akhir-akhir ini, Bernardo Tavares bahkan lebih mempercayakan kepada striker muda Ricky Pratama untuk berduet dengan Everton Nascimento di lini depan.

Jika tiga pemain tersebut resmi keluar maka, PSM Makassar diminta untuk segera menemukan pemain pengganti yang dianggap punya kemampuan lebih.

Pengamat sepakbola yang juga mantan Pelatih PSM Makassar, Muhammad Hanafing menyarankan agar pemain yang didatangkan nantinya dapat memerankan sebagai geladang jangkar sehingga menjadi duet bagi Wiljan Pluim.

"Kalau lini tengah PSM Makassar harus datangkan pemain bertipe pekerja keras dan mobilitasnya bagus. Paling penting akan menjadi duet bagi Wiljan Pluim. Bagi saya, pemain di Indonesia yang bertipe seperti itu Rizky Pellu dan Bayu Pradana," tukas Hanafing.

Menurutnya, Rizky Pellu dan Bayu Pradana akan menjadi sosok yang mampu mengalihkan perhatian lawan jika pergerakan Pluim dimatikan.

"Jadi kalau mereka bergabung, itu akan menjadi hal sangat baik. Kedalaman tim akan terjaga," tutupnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Angkat Bicara Soal Bursa Transfer, Mantan Pelatih PSM Sodorkan Dua Nama Buat Jadi Tandem Pluim: Jika Dikontrak Tim Bernardo Sempurna!

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan