![]() |
| Ilustrasi Bullying di lingkungan sekolah (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE – Suasana memanas di MI Darul Hikmah, Jalan Husain Jeddawi, Bone, setelah seorang siswa menjadi korban bullying oleh teman sekelasnya. Orang tua korban, Suardi, SPd, langsung mendatangi sekolah untuk menuntut tindakan tegas.
Peristiwa terjadi pada Kamis, 4 Desember 2025, terhadap Rajendra Tawakkal, siswa kelas 3. Suardi menjelaskan bahwa anaknya menjadi korban bully karena hal sepele.
“Anak saya di-bully teman sekelasnya karena ada lombok menempel di bajunya, dan teman-temannya menertawakannya. Pelaku bahkan menarik anak saya ke belakang sekolah sehingga kakinya tersenggol dan anak saya jatuh,” ujar Suardi kepada Timurkota.com, Jumat (5/12/2025).
Akibat insiden itu, kata Suardi, kondisi anaknya cukup serius.
“Kemarin anak saya tidak bisa menggerakkan lehernya karena terbentur. Saya berencana membawanya ke rumah sakit untuk visum,” tambahnya.
Suardi menegaskan, dirinya tidak menerima anaknya menjadi korban bullying, apalagi disertai kekerasan fisik.
Menurutnya, pelaku sudah sering melakukan tindakan serupa, namun baru kemarin ada bukti konkret.
“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke kepala sekolah agar segera ditindaklanjuti sebelum saya laporkan ke Aparat Penegak Hukum,” tegasnya.
Sementara itu, pihak sekolah melalui guru kelas dan kepala sekolah mencoba dikonfirmasi, namun telepon tidak diangkat dan pesan WhatsApp belum mendapatkan balasan.
Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat perlindungan anak di sekolah adalah tanggung jawab seluruh pihak terkait.
Orang tua korban berharap sekolah segera menindaklanjuti demi keselamatan dan kenyamanan siswa lainnya. (*)


