Lokasi kasus pematangan (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, PANGKEP- Peristiwa duel maut menggunakan senjata tajam tak terhindarkan antara paman dan ponakan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Peristiwa yang menyebabkan, SM (59) tewas di tangan paman bernama, GP (79) di Kampung Pattiroang, Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, Pangkep, Jumat (29/11/24) sekira pukul 10.00 Wita.
Nyawa SM tak tertolong setelah dirinya menerima sabetan parang di bagian kepala dan tangan sebelah kiri. Meski sempat dilakukan pertolongan namun dirinya mengalami pendarahan yang hebat hingga tak tertolong lagi.
Pasca kejadian, pihak kepolisian resort Pangkep diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan situasi. Terlihat polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Pangkep, Iptu Firman yang dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian pembunuhan yang terjadi di wilayah hukumnya.
"Betul ada kejadian pembunuhan. Dari hasil pemeriksaan saksi diperoleh bahwa kasus tersebut dipicu perebutan lahan berupa kebun yang mana keduanya saling mengklaim sebagai pemilik," ungkapnya.
Firman melanjutkan, sebelum terjadi aksi pembunuhan. GP yang merupakan pelaku sempat melempari adik korban berinisial I menggunakan batu.
Setelah mendapat serangan dari pelaku, I melaporkan kejadian tersebut ke SM yang merupakan kakak kandungnya.
SM naik pitam mengambil senjata tajam jenis parang lalu mendatangi rumah pelaku untuk mengajak berduel.
"Setelah menerima laporan dari adiknya. SM memutuskan untuk mendatangi rumah pelaku kemudian mengajak berduel menggunakan senjata tajam," jelasnya.
Dalam duel itu, pelaku GP juga mengalami luka tebasan parang pada bagian tangan dan kaki. Dirinya pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. (*)