Iklan

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Warga Pulau Tagaludang Mulai Dievakuasi

timurkota.com_official
Senin, April 22, 2024 | 6:45 PM WIB Last Updated 2024-04-22T11:45:58Z

Penulis: Muis
Editor: Herman Kurniawan

Penampakan gunung ruang pada malam hari (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, SITARO- Warga Pulau Tagalundang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara, dievakuasi setelah terjadi erupsi gunung Ruang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada Senin (22/04/2024) menyampaikan bahwa warga yang berada pada radius enam kilometer dari gunung berapi tersebut dievakuasi secara bertahap.

"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Pemerintah Kabupaten Sitaro secara bertahap mengosongkan wilayah yang masuk ke dalam radius enam kilometer dari puncak gunung" Ungkapnya.

Kemudian, dirinya mengatakan warga yang masuk dalam radius enam kilometer dievakuasi ke tiga kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Utara. Mereka dibawa menggunakan kapal laut keluar dari Pulau Tagulandang.

"Selain dievakuasi ke wilayah radius yang aman, para warga juga dievakuasi menuju beberapa lokasi di luar Pulau Tagulandang, seperti Kota Manado, Kota Bitung dan Minahasa Utara" Tuturnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa pemindahan sementara warga yang terdampak ini difasilitasi oleh TNI AL menggunakan KRI Kakap 811. Selain itu, Basarnas dengan KM Bima Sena dan ASDP yang mengerahkan KM Marina, KM Lokong Banua, KM Lohoraung, KM Pasatibo termasuk kapal ferry lainnya serta perahu motor milik warga setempat.

"Warga yang dievakuasi keluar Pulau Tagulandang ini merupakan perantau. Selain itu, warga setempat yang memiliki keluarga di Kota Manado, Kota Bitung dan Minahasa. Hingga kelompok rentan seperti ibu hamil, lanjut usia, disabilitas dan warga yang sakit dan membutuhkan perawatan intensif juga diikutsertakan" Katanya.

Abdul Muhari kemudian menegaskan seluruh rangkaian upaya evakuasi ini semata-mata untuk alasan keselamatan dan keamanan. Pemerintah juga memastikan keperluan logistik para pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

"Layanan dukungan psikososial oleh Kementerian Sosial juga terus dilakukan untuk pendampingan psikologis bagi anak-anak yang mengungsi. Hal ini dilakukan guna menghalau perasaan trauma dan memberikan hiburan selama mereka tinggal sementara di pengungsian" Ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul Muhari mengatakan pos kesehatan juga sudah didirikan di Gedung Gereja Betel Paninteang, Desa Lesah, Kabupaten Sitaro. Tim dari Dinas Kesehatan, PMI, termasuk relawan lainnya terus memberikan layanan kesehatan dan membagikan masker secara rutin. Hal tersebut dilakukan karena erupsi Gunung Api Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

"Unsur gabungan TNI dan Polri juga terus melakukan gotong royong bersama berbagai pihak untuk pembersihan jalan-jalan dari batu, kerikil serta pasir abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Api Ruang saat erupsi. Banyaknya material vulkanik itu telah menyebabkan 363 unit rumah dan dua gereja rusak" Jelasnya.

Lebih lanjut lagi, PLN SulutGo juga telah melakukan perbaikan jaringan listrik yang sebelumnya padam akibat dampak erupsi. Hal itu tentunya memudahkan tim satgas dalam upaya penyelamatan dan evakuasi warga termasuk langkah lainnya dalam rangkaian operasi penanganan darurat.

"Tim satgas gabungan telah mendirikan posko induk di Desa Apengsala, Kecamatan Tagulandang, yang berjarak kurang lebih 15 kilometer dari kaki Gunung Api Ruang. Pos induk ini menjadi pusat komando lintas stakeholder untuk koordinasi, laporan perkembangan dan segala rangkaian penanganan darurat di Kabupaten Sitaro" Tutupnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dampak Erupsi Gunung Ruang, Warga Pulau Tagaludang Mulai Dievakuasi

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan