Penulis: Muis
Editor: Herman Kurniawan
Sejumlah petugas pemilu 2024 mengalami sakit (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi - Selatan mencatat setidaknya terdapat 3.021 petugas pemilihan umum tahun 2024 mengalami sakit sejak tanggal (14/02/2024) dan 4 diantaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi - Selatan, Ishaq Iskandar pada Minggu (18/02/2024) menyampaikan bahwa ini merupakan peningkatan yang sangat signifikan.
"Iya, sampai hari ini data terbaru yang masuk mengalami peningkatan yang signifikan. Sebelumnya sebanyak 2.792 orang, kini menjadi 3.021 orang selama masa pemilu berlangsung" Ungkapnya.
Bedasarkan dari data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi - Selatan per tanggal 14 Februari 2024, setidaknya tercatat sebanyak 163 orang yang sakit dari petugas Bawaslu.
Selain dari Bawaslu, sebanyak 1.397 orang yang berprofesi sebagai KPPS, 167 orang dari Linmas, 592 orang dari pemilih, 139 orang petugas keamanan, 68 orang petugas PPK, 287 orang petugas PPS, dan juga saksi sebanyak 208 orang.
"Di dominasi oleh petugas KPPS yang berjumlah 1.397 orang dari jumlah keseluruhan sebanyak 3.021 orang" Ujarnya.
Selanjutnya, dirinya mengungkapkan selain mengalami sakit, terdapat empat petugas yang meninggal dunia selama proses pemilihan umum. Sebanyak tiga orang dari petugas KPPS dan satu orang dari pengawas Desa di Kabupaten Bone.
"Rata-rata penyakit jantung dan juga Acute Respiratory Distress Syndrome ( ARDS )" Tuturnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat sebanyak 57 orang petugas pemilihan umum tahun 2024 meninggal dunia selama periode tanggal 10-17 Februari.
Petugas yang meninggal dunia itu terdiri dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dan juga Perlindungan Masyarakat.