TIMURKOTA.COM, MAROS- Kepolisian Resort Kabupaten Maros menemukan titik terang terkait dengan siapa pelaku di balik tewasnya bapak dan anak di dalam ruko di Kabupaten Maros.
Dari keterangan saksi baik dari istri dan anak korban dugaan sementara motif pembunuhan dan perampokan itu dilatarbelakangi sakit hati dari pelaku.
Beberapa bukti menunjukkan, bahwa sebelum masuk ke dalam ruko pelaku
mengetahui kondisi yang ada di lokasi, termasuk akses jalan masuk.
Menurut keterangan saksi dari anak korban yang bernama, Uswatul Hasanah perkelahian antara almarhum bapak dan kakaknya dengan pelaku terjadi di lantai dua ruko hingga ditemukan tewas di lantai satu.
Uswatul Hasanah mengatakan bahwa di rumahnya semua pintu tertutup dengan rapat pelaku hanya bisa masuk ke dalam rumah jika memanjat dari dinding bagian samping rumah.
Selain menghabisi dua korban, pelaku juga sempat masuk ke kamar istri korban sambil mengancam dengan mengatakan 'kamu yang terakhir'
Setelah mengatakan itu pelaku mengunci kamar dari luar, karena ia merasa ternacam dengan kendatangan warga.
Sehingga pelaku memutuskan meninggalkan lokasi karena merasa terancam.
"Saya mengintip dari atas saat itu ada adik saya juga ingin melihat. Tapi saya larang, tidak lama kemudian saya juga ikut masuk ke dalam kamar," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan saksi, ciri-ciri pelaku yakni berusia 40an, kulit sawo matang, saat kejadian memakai baju warna abu-abu, dan celana panjang.
Identitas pelaku tersebut telah disebar ke seluruh kantor polisi yang ada di Sulawesi Selatan untuk mempersempit upanya melarikan diri.
Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin meminta kepada seluruh warga untuk tidak mempercayai Informasi yang tidak jelas sumbernya.
Ia juga meminta dukungan dan doa agar pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum.
Selain itu Kapolres juga berharap kepada pelaku agar kiranya segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Doakan kami agar kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat kita tangkap," tukasnya.