Forum demokrasi milenial berharap debat Capres dan cawapres bukan hanya panggung retorika (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum gelar Debat perdana calon presiden (capres) di kantor KPU RI Jakarta pusat pada Selasa (12/12/2023) pukul 19.00 WIB.
Debat pertama dari total lima debat capres-calon wakil presiden (cawapres) selama gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang mengangkat tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, pelayanan publik, penanganan disinformasi, dan kerukunan warga.
Jumlah topik yang diangkat ini hampir dua kali lipat dibandingkan dengan debat capres 2019, yang hanya membahas seputar hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari pada Senin (11/12/2023) lalu mengatakan, KPU telah mendesain teknis debat agar tidak membosankan dan terkesan seperti cerdas cermat.
"Dari enam segmen debat, empat di antaranya akan memunculkan interaksi antar capres. Dengan demikian, porsi bagi setiap capres untuk berinteraksi akan lebih banyak" tuturnya.
Sementara itu, Penggerak Forum Demokrasi Milenial, Canwan juga turut berharap agar debat capres dan cawapres kali ini bukan hanya sekedar panggung untuk beretorika, namun capres dan cawapres kali ini mampu menjawab segala pertanyaan secara rinci apalagi terkait tantangan dan persoalan yang dihadapi oleh negeri ini.
“Publik memiliki harapan kepada kandidat yang mampu menjawab segala persoalan pendidikan, kesehatan serta berbagai aspek penting dalam pembangunan negeri ini” ungkapnya.
Kemudian dari segi pengamanan kegiatan debat, Polri juga mulai memberikan pengawalan melekat terhadap tiga pasangan calon presiden dan wakil usai resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (13/11/2023) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro., S.H., S.I.K., M.Si mengatakan untuk jumlah personil gabungan yang akan melakukan Pengamanan pelaksanaan debat perdana Calon Presiden berjumlah 2120 personel.
"Pengamanan gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Instansi terkait. Pihaknya juga telah melakukan pemetaan untuk pengamanan dan penempatan Anggota di Ring satu hingga kegiatan di Ring luar KPU" ucapnya.
Selanjutnya, dirinya menyampaikan Komisi Pemilihan Umum sudah membuat tata tertib bagi para pendukung Paslon, diantaranya jumlah pendukung dibatasi, hanya undangan yang bisa masuk dan tidak boleh membawa alat peraga kampanye, kecuali pakaian yang melekat ditubuh.
“Untuk jumlah dari pendukung Paslon juga sudah dibatasi, berapa orang, berapa orang, tata tertib sudah diatur KPU, kita tinggal melaksanakan teknis Pengamanannya,” tambah Kapolres.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa Kegiatan Debat ini salah satu dari Tahapan Pemilu sehingga harus kami Amankan agar kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.
"Dalam pelaksanaan Pengamanan, kami tekankan kepada seluruh Anggota agar dilaksanakan dengan Humanis" tutupnya.