Wiwink-Bola, Rabu 15 Februari 04:40 WIB
Bernardo Tavares |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Berbardo Tavares menanggapi kepemimpinan wasit, Dwi Purba dalam laga super big mathc melawan Persib Bandung, Selasa (14/02/23).
Bernardo Tavares menyebut keputusan-keputusan wasit di babak pertama merugikan timnya.
Salah satunya adalah ketika Yuran Fernandes dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Achmad Jufrianto.
Dalam rekamana ulang, terlihat dengan jelas Achmad Jufrianto menarik kaos Yuran saat hendak menyambut bola dengan sundulan kepala.
Namun itu tak terlihat oleh wasit, padahal dalam laga ini ada wasit tambahan di samping gawang masing-masing, Hamim Thohari dan Ari Santoso.
"Kalau kalian lihat pertandingan di babak pertama, kalian bisa lihat beberapa keputusan diambil oleh wasit, penalti yang tidak diberikan," tukasnya.
Sementara kubu Persib Bandung menilai ada dua keputusan wakim garis yang mengangkat bendera padahal dalam tayangan ulang pemain mereka dalam posisi onside.
Pertama ketika Ezra Walian menerima umpan di luar kotak penalti. Posisinya dianggap sejajar dengan sala seorang pemain belakang PSM Makassar.
Kemudian, kedua Marc Klok menerima umpan terobosan, ia juga dinyatakan offside. Namun terlepas dari tiga keputusan ini wasit mampu memimpin laga keras ini hingga tuntas.