![]() |
| Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Bone terus memperkuat peran organisasi perempuan dalam isu lingkungan hidup melalui kegiatan Sosialisasi Bank Sampah (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE — Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Bone terus memperkuat peran organisasi perempuan dalam isu lingkungan hidup melalui kegiatan Sosialisasi Bank Sampah dan Praktik Pembuatan Bunga dari Sampah Plastik, Ahad (14/12/2025).
Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) di Kantor Bank Sampah ‘Aisyiyah Bone II Abu Daeng Pasolong, Kampus Universitas Muhammadiyah Bone.
Sosialisasi tersebut diikuti pengurus dan anggota PDA Bone, perwakilan PCA se-Kabupaten Bone, serta komunitas dan simpatisan ‘Aisyiyah.
Kegiatan ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang berkelanjutan, sekaligus memperkenalkan konsep bank sampah sebagai solusi lingkungan yang bernilai ekonomi.
Ketua LLHPB PDA Bone, Dr. Suriani Nur, S.T., M.Si., menegaskan bahwa pengelolaan sampah berbasis komunitas menjadi langkah strategis dalam menekan laju pencemaran lingkungan.
Menurutnya, bank sampah mampu mengubah paradigma masyarakat dari membuang menjadi mengelola, serta membuka ruang kreativitas dan peluang usaha rumah tangga.
Ia juga menekankan bahwa keterlibatan perempuan memiliki peran sentral dalam membangun kebiasaan memilah sampah sejak dari rumah.
Sementara itu, Ketua PDA Bone, Murniati Muhammad, S.Ag., M.Pd, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ia menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan bagian dari dakwah dan gerakan sosial ‘Aisyiyah.
“Pengelolaan sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga bentuk tanggung jawab kita sebagai khalifah di bumi. Melalui Bank Sampah, ‘Aisyiyah ingin menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Melalui pendampingan berkelanjutan, bank sampah diharapkan berkembang sebagai pusat edukasi lingkungan dan penguatan ekonomi keluarga.
Selain pemaparan materi, peserta dibekali praktik langsung pembuatan bunga hias dari sampah plastik kantong.
Kegiatan ini menarik minat peserta karena tekniknya sederhana, bahan mudah diperoleh, dan produk akhir memiliki nilai jual yang potensial.
Melalui kegiatan ini, ‘Aisyiyah Bone menargetkan tumbuhnya budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan, sekaligus melahirkan kader-kader perempuan yang mampu menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kabupaten Bone. (*)


