Iklan

Tak Kapok, PSM Makassar Kembali Dekati Pemain yang Gagal Direkrut di Awal Musim 2022

timurkota.com_official
Kamis, Desember 22, 2022 | 1:39 PM WIB Last Updated 2022-12-22T06:50:33Z

Wiwink-Bola, Kamis 22 Desember 14:39 WIB

Pemain Asing PSM Makassar, Everton Nascimento berebut bola dengan pemain bertahan Persikabo 1973


TIMURKOTA.COM, YOGYAKARTA- Bursa transfer BRI Liga 1 2022 pertengahan musim segera dibuka. PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan setelah pertandingan putaran pertama rampung, bursa transfer langsung dibuka.


PSM Makassar akan kembali mencoba merayu beberapa pemain yang sempat jadi buruan mereka pada awal musim. Manajemen PSM Makassar melakukan pendekatan jauh-jauh hari kepada pemain.

Hal itu sesuai dengan keinginan pelatih, Bernardo Tavares. Meski terkendala proses kontrak dengan klub lamanya. Namun PSM Makassar menawarkan beberapa opsi untuk mendapatkan tanda tangan pemain buruan.

Ada beberapa pemain yang sempat dikaitkan dengan PSM Makassar awal musim ini, diantaranya, Rizky Pellu, Irfan Jaya, Ricky Cawor hingga Ramai Rumakiek bersama Muhammad Tahir.

Direkrut Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan, untuk pemain pihaknya telah menerima beberapa masukan dari pelatih.

"Intinya kami bergerak cepat melakukan pendekatan dengan pemai. Ada memang kesulitan karena klub tak mau melepas. Namun kami terus akan mencoba," ungkapnya.

Dirinya mempercayakan kepada pelatih untuk mengusulkan pemain yang nantinya akan direkomendasikan untuk didatangkan.

"Kami terus berkomunikasi dengan pelatih terkait dengan pemain baru," tutupnya.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Kapok, PSM Makassar Kembali Dekati Pemain yang Gagal Direkrut di Awal Musim 2022

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan