Iklan

Pelatih PSM Makassar Kembali Terancam Sanksi tegas dari PSSI, Ini Dugaan Pelanggarannya...

timurkota.com_official
Jumat, November 11, 2022 | 9:17 AM WIB Last Updated 2022-11-11T02:17:43Z

Wiwink-Bola, Jumat 11 November 09:09 WIB

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares (foto Dok. PSM Makassar)


TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares membuat kebijakan yang dianggap berpotensi dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI.


Ada dua kebijakan Bernardo Tavares yang dianggap terlalu berani. Pertama, dirinya meminta agar pemainnya tak boleh dicadangkan di timnas. 

Maksud dari kebijakan ini sebetulnya sangat baik. Bernardo mengingikan agar pemain bekerja keras dalam latihan untuk merebut posisi inti.

Jika pemain ketimnas hanya jadi cadangan maka dirinya mempertimbangkan untuk tak memberi izin kepada sang pemain.

Selanjutnya, kebijakan kedua yang dikeluarkan pelatih berkebangsaan Portugal itu. Ia tak akan memberi izin kepada pemain untuk bergabung timnas jika hanya berstatus pemusatan latihan atau uji coba.

"Kalau memang ini pertandingan serius saya respek, (tapi) kalau bukan pertandingan serius, bukan kompetitif, mereka juga tak dimainkan saya akan sampaikan ketidaksetujuannya kita," imbuh dia.

Bernardo mengaku trauma dengan pemain PSM yang pernah dipanggil Timnas Indonesia sebelumnya. 

"Beberapa pemainnya dipanggil, tetapi saat kompetisi resmi, pemain PSM justru tidak dimasukkan ke dalam skuad." Tutup dia.

Sementara itu PSSI mewajibkan klub untuk melepas pemain ketika dibutuhkan timnas di semua ajang, baik pertandingan resmi, ujicoba dan bahkan pemusatan latihan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pelatih PSM Makassar Kembali Terancam Sanksi tegas dari PSSI, Ini Dugaan Pelanggarannya...

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan