Iklan

Ini Sosok Gelandang Diburu Jadi Tandem Pluim di Lini Tengah Pasukan Ramang

timurkota.com_official
Selasa, Oktober 25, 2022 | 4:55 AM WIB Last Updated 2022-10-24T21:55:38Z

Wiwink-Bola, Selasa 25 Oktober 2022 04:48 WIB

Wiljan Pluim rayakan gol bersama Rizky Eka dan Ramadhan Sananta di Stadion Bj Habibie


TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Tak bisa dipungkiri, sosok Wiljan Pluim telah menjadi roh bagi PSM Makassar dalam kurung waktu lima tahun terakhir.


Keberadaannya sangat vital bagi lini tengah Pasukan Ramang. Selain menyandang sebagai kapten tim. Pemain asing asal Belanda ini juga seorang motivator bagi pemain muda di lapangan.

Namun di tengah Kompetisi BRI Liga 1 2022. PSM Makassar harus merasakan dampaknya akibat terlalu bergantung pada sang jenderal lapangan.

Wiljan Pluim terlibat dalam insiden ketika dijamu Persik Kediri hingga wasit kemudian memberikan kartu merah kepada sang pemain.

Meski jenis pelanggaran yang dilakukan sang pemain tidak masuk kategori berat, namun sebagai pemain asing ia dijatuhi hukuman maksimal dengan dasar harus memberi contoh kepada pemain lokal.

Alhasil pemain dengan status marquee player di Pasukan Ramang terpaksa menerima hukuman berupa larangan betanding selama empat kali ditambah satu sanksi akumulasi kartu jika ditotal 5 pertandingan dilewatkan Pluim.

Problem utama PSM Makassar bukan sanksi Pluim, melainkan siapa sosok pemain yang layak menempati posisi yang ditinggal. 

Di tim PSM Makassar pemain dengan posisi gelandang cukup banyak mulai pemain senior, Rasyid Bakri, M Arfan, Bryan Cesar, Akbar Tanjung, hingga dua pemain jebolan akademi PSM, Muh Rafli Asrul bersama dengan Ananda Raehan Alif.

Namun dari semua nama-nama di atas tak ada satu pun memiliki tipe permainan sama dengan Wiljan Pluim. Sehingga ketika dipaksakan, maka Pasukan Ramang akan lebih banyak bermain bertahan, tak ada pemain yang punya kemampuan mendistribusikan bola ke depan.

Bernardo Tavares kemudian mengambil dua alternatif terakhir. Pertama menarik Kenzo Nambu ke posisi Pluim, kemudian Everton Nascimento dipasang sebagai target man.

Begitu juga sebaliknya, ketika Donald Bissa atau Ramadhan Sananta dimainkan. Maka Everton Nascimento yang ditarik ke posisi second striker menjadi penyuplai bola ke depan.

Pelatih yang pernah membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia tahun 2000 lalu, Syamsuddin Umar mengatakan, kehilangan Pluim sangat terlihat di tim PSM Makassar.

"Sering terlihat kosong di lini tengah. Ini pekerjaan rumah buat pelatih dan manajemen dalam mendatangkan pemain pelapis untuk Pluim," tukasnya.

Sosok pemain yang dianggap memiliki kemampuan melapisi kekosongan jika Pluim Absen salah satunya adalah Rizky Pellu yang merupakan mantan Pemain PSM Makassar saat ini memperkuat Bali United.

Bernardo Tavares kabarnya telah menyampaikan ke manajemen PSM Makassar terkait dengan ketertarikan mendatangkan Rizky Pellu di putaran kedua BRI Liga 1 2022.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ini Sosok Gelandang Diburu Jadi Tandem Pluim di Lini Tengah Pasukan Ramang

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan