Wiwink-Bola, Senin 10 Oktober 2022 05:50 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Kompetisi BRI Liga 1 2022 tengah dijeda buntut dari kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan Malang.
Ada beberapa tim memilih untuk mengistirahatkan pemainnya sambil menunggu kejelasan dari PT LIB.
Tak sedikit tim juga memilih tetap latihan untuk mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu kompetisi kembali dilanjutkan.
Salah satu tim yang saat ini tetap menggelar latihan adalah PSM Makassar. Tim Pasukan Ramang itu hanya mengistirahatkan pemain selama dua hari kemudian kembali menggelar latihan rutin.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, timnya harus selalu siap tanding kapan saja. Ketika kompetisi kembali berjalan semua pemain harus siap.
"Kami belum mengetahui soal jadwal kembali dilanjutkan. Namun penting bagi pemain harus siap setiap saat, ketika liga kembali dilanjutkan," tuturnya.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar managers meeting bersama seluruh klub Liga 1 2022/2023 secara virtual.
Kegiatan yang dilangsungkan pada Sabtu (08/10/22) Dirut PT LIB, Ahmad Hadian Lukita yang baru saja ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri juga hadir dalam rapat tersebut.
Dikutip dari laman resmi liga, Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama LIB juga ikut ambil bagian.
Salah satu yang menjadi pembahasan dalam managers meeting yakni terkait kelanjutan kompetisi.
Seperti yang diketahui, kompetisi sepak bola Indonesia sekarang sedang dihentikan sementara akibat adanya tragedi Kanjuruhan.
Pihak LIB menjelaskan bahwa kelanjutan kompetisi masih menunggu arahan dari Pemerintah.
Lebih lanjut, Sudjarno selaku Direktur Operasional LIB mengaku koordinasi akan terus dilakukan antara operator liga dengan para klub.
"Bahwa pertemuan rekan-rekan klub di Kemenpora akan dijadikan rujukan LIB bersama PSSI untuk berkoordinasi lebih intensif," kata Sudjarno.
Ia mengatakan, ada format jadwal baru yang telah disiapkan, kemudian akan segera diserahkan ke pihak federasi untuk ditindak lanjuti.
"Tentu menjadi kewajiban LIB, PSSI bersama-sama semuanya melakukan langkah-langkah koordinasi yang instensif untuk bisa mendapatkan kepastian."imbuhnya.
Dalam rapat itu pula, operator meminta masukan untuk bersama-sama menyusun rencana baru demi kelanjutan sepak bola ke depan.
"Kami dari LIB juga akan membuatkan opsi-opsi atau skenario-skenario yang sudah kita dapatkan dari masukan-masukan pada dewan komisaris atau juga para klub perihal kepastian kelanjutan kompetisi."terang dia.
Setelah rapat pihak PT LIB kemudian akan melaporkan ke pada pihak PSSI dan Menpora untuk selanjutnya menunggu apakah disetujui atau tidak.
"Hasil pertemuan ini akan kami tindak lanjuti dan kami laporkan ke federasi," ujarnya.