Wiwink-Daerah, Kamis 20 Oktober 2022 05:49 WIB
Korban kebakaran mendapat perawatan medis |
TIMURKOTA.COM, BONE- Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Desa Cempaniga, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menyebabkan dua korban yang merupakan pemilik rumah menderita sejumlah luka bakar di bagian tubuhnya.
Korban pertama merupakan seorang nenek bernama, Sane Binti Tanjeng (80). Ia diketahui merupakan orang tua dari pemilik rumah Jumaing Bin Melle (41). Selain nenek Sane, ada korban lain seorang bocah 11 tahun, Riansyah Bin Jumaing.
Kedua korban mengalami luka bakar pada bagian tubuh dan saat ini telah dilarikan ke RSUD Tenriawaru Bone guna mendapat penanganan medis.
Menurut pengakuan korban, saat kejadian mereka tengah berada di dalam rumah dalam keadaan tertidur. Ketika terbangun, api sudah membesar.
Korban pun berusaha menyelamatkan diri dengan cara lari keluar melalui pintu belakang. Saat hendak keluar, keduanya sempat tertimpa reruntuhan balok kayu yang terbakar pada atap rumah. Alhasil keduanya mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.
"Waktu terbangun api sudah besar sekali di bagian atap rumah. Saya bangunkan cucu, lalu ajak lari keluar melalui pintu belakang karena pintu depan sudah terbakar semua," kata, Nenek Sane.
Dalam upayanya meloloskan diri. Ia sempat tertimpa beberapa balok kayu yang terbakar. Akibatnya, bagian tubuhnya mengalami luka bakar.
"Saya mengalami luka di punggung, dahi, telinga, lengan sebelah kiri dan kanan. Kalau cucu saya dia luka di tangannya," ungkap sembari menunjukkan luka bakar di tangannya.
Seperti diketahui kebakaran hebat melanda rumah milik, Jumaing Bin Melle di Desa Cempaniga, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Rabu (19/10/22) Pukul 23.00 Wita.
Informasi awal yang diterima di TKP menyebutkan. Kebakaran tersebut dipicu korsleting listrik pada bagian atap rumah korban.
Selain melukai dua korban, si jago merah juga menghanguskan satu unit rumah yang berisi dua sepeda motor, sembilan alat elektronik, satu ton gabah, empat tempat tidur, dua lemari pakaian serta uang tunai Rp40 juta.
Kepolisian Sektor Barebbo saat ini tengah melakukan proses penyelidikan di lokasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Masih dalam penanganan anggota di lapangan," tukas AKP Siswanto Kapolsek Barebbo.