Iklan

17 Rumah dan Kios Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Bone. Korban Alami Kerugian Ratusan Juta

timurkota.com_official
Kamis, Maret 31, 2022 | 4:11 AM WIB Last Updated 2022-03-30T21:11:03Z

Wiwink-Peristiwa, Rabu 30 Maret 2022 04: 04 WIB

Sejumlah bangunan di Kecamatan Dua Boccoe rusak berat akibat diterjang angin puting beliung, Rabu (30/03/22)



TIMURKOTA.COM, BONE- Musibah angin puting beliung melanda dua desa di Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone menyebabkan korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.


Sedikitnya 19 bangunan dengan rincian 17 rumah dua diantaranya bangunan kandang ayam petelur serta satu bangunan pasar juga rusak berat. 

Data sementara di Desa Mario, sedikitnya ada tujuh rumah mengalami rusak ringan, satu rusak berat  dan satu bangunan kandang ayam diterjang angin puting beliung.

Tim BP Intel Koramil Dua Boccoe, Sertu Lambo Okraniatif mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan rumah warga dan fasilitas Pasar mengalami kerusakan didua Desa Panyili dan Mario.

"Untuk sementara ada delapan rumah mengalami kerusakan. Penyebabnya angin kencang yang tiba-tiba menerjang bersamaan dengan hujan deras," katanya menjelaskan.

Sertu Lambo melanjutkan, khusus untuk di Desa Panyili setelah proses pendataan jumlah bangunan yang mengalami kerusakan mencapai sembilan unit. Dengan rincian tiga rumah rusak berat, lima rusak ringan serta satu bangunan pasar rusak berat.

"Kalau taksiran sementara untuk Desa Panyili saja kerugian mencapai Rp80 juta. Ini masih hitung-hitungan melihat dari kerusakan bangunan," imbuhnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 17 Rumah dan Kios Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Bone. Korban Alami Kerugian Ratusan Juta

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan