Foto Istimewa
TIMURKOTA.COM, JAKARTA-
Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 masih menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga, dan kerabat Co-Pilot Diego Mahamit.
Istri Diego sampai saat ini masih belum percaya bahwa suaminya menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut.
Pasalnya Diego tidak berpamitan menerbangkan Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak, tetapi rute Jakarta - Padang.
"Istrinya sampai sekarang masih belum percaya, karena kontak terakhir dengan Diego katanya dia akan ditugaskan terbang untuk rute Jakarta Padang. Makanya ketika semalam dihubungi pihak Sriwijaya isri dan keluarganya tidak percaya," kata Ronny sepupu Diego.
Sementara Stephanus, salah seorang tetangga Diego di Perumahan Magnolia Park, Cipondoh, Tangerang saat diwawancara sejumlah media, Minggu (10/1/2021) menguggkapkan Diego dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah, dan sering berinteraksi dengan tetangga.
"Kemarin salah satu tetangga sempat ketemu beliau sekitar pukul 10.00 WIB sebelum bertugas. Korban masih tegur sapa," ungkap
Dia mengatakan, pascainsiden SJ-182, istri dan anak Diego yang masih berusia 3 tahun langsung dijemput tim Sriwijaya Air.
"Rumahnya kosong, karena setelah ada keterangan resmi bahwa Diego salah satu korban pesawat jatuh, istri dan anaknya dijemput pihak maskapai langsung ke Bandara Soetta atau ke RS Polri Kramat Jati," tambahnya.
Co - Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Diego Mahamit dikenal sebagai sosok yang teliti dan pekerja keras. Hal itu diungkapkan kakak Diego, Chris Mamahit saat dihubungi media.
***