Gambar kondisi terkini longsor di Sumedang (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, SUMEDANG-
Konsentrasi Basarnas dan BPBD terpecah. Pasalnya pencarian terhadap penumpang Sriwijaya SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu masih berlangsung.
Sementara musibah kembali terjadi Kabupaten Sumedang. Tanah longsor menimbun puluhan rumah warga. Diperkirakan 30 orang ikut tertimbun dalam peristiwa Sabtu (09/01/21) malam.
Peristiwa ini terjadi didi kawasan perbukitan Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Kapolsek Cimanggung, Kompol Herdis Sudirman mengatakan dari pencarian sementara baru sekitar 10 orang korban berhasil dievakuasi.
"Diperkirakan masih ada sekitar 30 orang lagi yang tertimbun," katanya kepada awak media.
Sebulum terjadi longsor, kata dia, kawasan tersebut diguyur hujan deras sejak sore hari.
Akibat hujan deras, tebing setinggi 20 meter yang berada di belakang kawasan perumahan tersebut longsor.
"Dalam longsor pertama ini ada sekitar delapan orang yang tertimbun. Mereka adalah penghuni rumah di kawasan tersebut," kata dia.
Sekitar Pukul 19.30 WIB, lanjut Herdis, terjadi longsor susulan atau kedua. Saat itu, kata dia, kawasan longsor tersebut dipadati warga sekitar yang ikut membantu evakuasi dan hanya sekedar menonton. Dia mengatakan, sejak longsor pertama petugas sudah menghalau warga yang hanya sekedar nonton untuk menjauh.
"Sejak longsor pertama kami sudah ingatkan warga untuk menjauh. Aalagi suasananya masih hujan,’’ kayta dia.
***
***