Iklan

Cek Fakta: Suami Kerja Banting Tulang. Istri Peras Keringat Bersama Selingkuhan. Nyaris Dikeroyok Warga

timurkota.com_official
Jumat, November 13, 2020 | 5:55 AM WIB Last Updated 2020-11-12T22:55:12Z

Ilustrasi (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BANTAENG-


Suami sah wanita terlibat perselingkuhan di Kabupaten Bantaeng ngotot mempidanakan istri bersama selingkuhannya yang sempat nyaris jadi bulan-bulanan massa. Beruntung pelaku berhasil kabur.

Humas Polres Bantaeng, Aipda Sandri membenarkan adanya laporan yang telah dibuat pria berinisial HM yang tak lain adalah suami sah dari SM.

"SM ini memutuskan menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus ini ke Polres Bantaeng," ungkapnya.

Pihaknya saat ini memburu pelaku yang sempat kabur.

Diberitakan sebelumnya, Kasus perselingkuhan dan perzinahan diduga dilakukan warga Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (09/11/2020)

Dua warga yang kedapatan bermesaraan di dalam kamar adalah pria bernisial BD bersama, SM yang diketahui memiliki suami sah.

Menurut keterangan saksi mata, kejadian tersebut bermula ketika suami SM meninggalkan rumah untuk bekerja di SPBU. 

Tak lama kemudian tetangga melihat ada seorang pria masuk ke dalam rumah melalui jendela. Melihat hal itu warga menaruh curiga.

Selanjutnya, mereka melaporkan ke rumah RT kemudian bersama-sama mendatangi lokasi. Setiba di rumah itu warga membuka pintu dan ditemukan keduanya berada dalam kamar milik SM.

Warga berusaha mengamankan, namun pelaku berhasil melarikan diri melalui pintu belakang rumah.



***


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cek Fakta: Suami Kerja Banting Tulang. Istri Peras Keringat Bersama Selingkuhan. Nyaris Dikeroyok Warga

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan