Iklan

IRT yang Tuduh Pengantin dengan Mahar Rp200 Juta Pelakor Mengaku Salah Orang: Janganmi Bawa ke Polisi Anak Saya Masih Berusia 1 Bulan

timurkota.com_official
Selasa, Oktober 20, 2020 | 3:38 AM WIB Last Updated 2020-10-19T20:40:37Z


TIMURKOTA.COM, JENEPONTO-


Seorang pengguna media sosial bernama, Dewi tiba-tiba muncul lalu meminta maaf kepada pengantin yang viral dengan mahar Rp200 juta di Kabupaten Jeneponto.

Dewi meminta maaf atas postingan yang mengatakan, bahwa pengantin wanita merupakan pelakor yang mengambil suami dari mama kandungnya.

"Resky, saya minta maaf atas dosaku. Saya sudah ganggu kebahagiaanta kemarin, ternyata salah orangka," kata, Dewi.

Sementara itu, Resky membalas dengan mengingatkan agar tidak memviralkan orang kalau belum jelas masalahnya.

"Maka dari itu jangan asal viralkan orang yang tidak kau ketahui kebenarannya, karna ada undang2nya itu," tulisnya dalam percakapan pribadi yang viral di media sosial.

"Saya mau kau klarifikasi apa yang kau katakan dan viralkan sama seperti yang kalian perbuat ke saya," lanjut, Resky.

Di akhir percakapan, Dewi memohon agar kasus tersebut tak dibawa ke ranah hukum.

"Jangan maki bawa ke polisi, anak saya masih berusia 1 tahun, 5 bulan kasiang," kata, Dewi.

Diberitakan Sebelumnya..

Akun @Jenepontoinfo mengunggah foto seorang wanita yang dilamar pria bernama Dg Bombong dengan mahar Rp200 juta plus dua ekor kuda dan satu unit mobil.

Bahkan menurut, akun @Jenepontoinfo wanita bernama Reski itu menerima pinangan calon suaminya padahal dirinya diketahui memiliki hubungan dengan pria lain yang telah berlangsung lima tahun.

”Itu yang perempuan masih gadis dan ada pacarnya 5 tahunngi pacaran, kalau itu Laki-laki yang mau na temani menikah cuma kenal 2 bulan dan tidak pacaran” tulis Yuni di akun @Jenepontoinfo.

Pengantin pria diketahui berasal dari kampung Tabingjai, Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Pria asal Kabupaten Gowa itu bernama Dg Nombong, ia meminang gadis bernama Resky. Pria itu juga disebut-sebut adalah seorang kontraktor.

Tak tanggung-tanggung, Dg Nombong memberikan mahar uang tunai senilai Rp 200 juta, dengan 1 Unit mobil Avanza dan 2 ekor Kuda.

Menanggapi posntingan @jenepontoinfo seorang pemilik akun mengaku sebagai sepupu dari pengantin wanita. Bukannya mendukung, dalam komentarnya pemilik akun malah menuding sepupunya itu sebagai pelakor.

"Viralkan jg deh & kenyataannya perempuan ini adalah perebut suami tantenya sendiri. Malu deh... suaminya mamaku direbut. Spp apa anjo, jgn bangga dengan uang panaimu paentengi sirnu woii," tulisnya.


(*)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • IRT yang Tuduh Pengantin dengan Mahar Rp200 Juta Pelakor Mengaku Salah Orang: Janganmi Bawa ke Polisi Anak Saya Masih Berusia 1 Bulan

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan