Iklan

Sudah Begituan Dua Kali. PSK Lapor Polisi Lantaran si Pria Tak Mampu Bayar

timurkota.com_official
Selasa, September 22, 2020 | 3:07 PM WIB Last Updated 2020-09-22T08:09:36Z


TIMURKOTA.COM, DENPASAR-

Transaksi bisnis lendir yang dilakukan Indra Setiawan berakhir di tangan polisi. Indra dilaporkan oleh wanita yang telah diajak berhubungan layaknya suami istri selama dua kali lantaran tak mampu bayar uang jasa sebesar Rp800 ribu.

Berawal dari ketidak mampuan membayar tersebut, akhirnya Indra menyerahkan ponselnya ke korban sebagai jaminan. Kemudian keduanya sepakat untuk meminjam sepeda motor lalu menuju ke rumah Indra untuk mengambil uang.

Namun di tengah jalan, Idra memaksa korban turun dari motor kemudian merampas sepeda motor lalu tancap gas meninggalkan lokasi.

Diketahui wanita tersebut dia dapatkan dari Jalan Glogor Carik, Gang Ratna Sari 2. 

"Akhirnya si cewek ini meminjam sepeda motor temannya untuk mengantar pelaku," terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Senin (21/09/2020). 

Di tengah perjalanan pelaku malah mengajak si cewek ini mutar-mutar tak jelas. 

"Sampai di Jalan Pulau Galang Barat Candi, si cewek diturunkan paksa kemudian pelaku membawa kabur sepeda motor cewek itu yang dipinjam dari temannya," jelasnya.

Si wanita yang menjadi korban pun melaporkan kejadian itu kepada tuannya yang merupakan pemilik motor. Pada Minggu (20/9), korban dan pemilik motor melakukan pencarian terhadap pelaku. Di hari itu juga, pelaku akhirnya ditemukan di daerah Ubung, Denpasar.Pelaku selanjutnya diserahkan ke polisi guna proses hukum lebih lanjut.


(rill/as)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sudah Begituan Dua Kali. PSK Lapor Polisi Lantaran si Pria Tak Mampu Bayar

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan