![]() |
Puluhan Mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur Prov. Sulsel Jalan Urip Sumoharjo No.269, Keluraha Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. (dok) |
Puluhan Mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur Prov. Sulsel Jalan Urip Sumoharjo No.269, Keluraha Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Mahasiswa yang berasal dari Bulukumba Menggugat dipimpin Dody Bakaru (Jenderal Lapangan) dan Irman Nur (Ketua PB-KKMB).
Dalam aksinya mahasiswa meminta kepada Ketua Tim Gugus Tugas dalam hal ini Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah agar segera mem proses pemindahan jenazah almarhumah istri dari Andi Baso Ryadi Mappasulle yang dimana awalnya diberi status PDP yang akhirnya setelah dilakukan Swab test dinyatakan negatif Covid-19.
Selain melakukan orasi, demonstran juga membawa spanduk bertuliskan "Gubernur Sulsel, Lebih Kejam Dari Covid-19. Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba, Menagih Janji Gubernur NA.'
Ketua PB-KKMB, Irman Nur dalam orasinya mendesak agar secepatnya dilakukan pemindahan kuburan kepada warga yang dinyatakan negatif Covid-19.
"Meminta kepada Gubernur Sulawesi Selatan untuk minta maaf kepada masyarakat Bulukumba, serta memperbaiki system penangan Covid-19." Tegasnya.
Massa sempat menyandera mobil Box Warna Hijau dengan No.pol DD 8498 SY, Sebagai panggung orasi. Serta menutup Full Ruas Jalan dari arah Jl. Urip Sumoharjo ke arah Jl. Printis Kemerdekaan.
Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi maka mahasiswa akan melakukan aksi yang sama dengan melibatkan massa seluruh elemen masyarakat Bulukumba.
(rill/as)