![]() |
Tawuran antar pemuda di Kendari (dok) |
Aksi kekerasan melibatkan kelompok pemuda terjadi di simpang lima Bundaran Adibahasa Kendari, di Kelurahan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Minggu, (26/07/ 2020) pukul 21. 30 Wita mesti ditanggapi serius.
Kalangan aktivis menilai, dengan adanya pemuda yang berkeliaran di tengah kota membawa senjata tajam. Menjadi bukti lemahnya upaya pencegahan dari pihak kepolisian dalam hal ini jajaran Polda Sultra.
"Ini merupakan indikasi bahwa ada yang tidak jalan di kepolisian. Deteksi dini dari intel tidak berjalan dengan baik. Meski ada pembenahan, kasihan kota yang kita cintai ini malah terkesan menakutkan hanya karena ulah kelompok tertentu," ungkap, Rustam seorang aktivis muda Kendari.
Menurutnya, apapun alasannya kelompok pemuda tak boleh dibiarkan bebas membawa senjata tajam. Apalagi terjadi di tengah kota.
"Ke depan kami berharap kejadian seperti ini tak terulang. Pihak kepolisian kita desak agar memperketat pengawasan dan pencegahan gangguan khamtibmas," katanya lagi.