Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan penjagaan di perbatasan khusus jalur keluar masuk Kota Makassar jelang perayaan Idul Adha 1441 H.
“Momen Idul Adha kita harus semakin ketat. Dengan begitu pembatasan akses keluar masuk di batas Kota Makassar tetap berlanjut," ungkapnya menjelaskan.
Salah satu alasan Djamaluddin tidak mengendorkan penjagaan di perbatasan seperti yang dilakukan beberapa kota lain yakni Makassar masih berstatus zona merah.
"Makassar masih termasuk Zona merah. Tujuan pembatasan ini untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Bukan mempersulit warga yang ingin beraktivitas," ungkapnya melanjutkan.
Jika tidak diperketat maka pada momentum lebaran, potensi penyebaran Covid-19 cukup besar. Apalagi saat pembagian daging kurban.
(rill/as)