Iklan

Patut Dicontoh, Siswa MTs Cina Gelar Tadarrus Rutin Sebelum Belajar Demi Bentuk Karakter Religius

tim redaksi timurkotacom
Minggu, November 23, 2025 | 11:11 AM WIB Last Updated 2025-11-23T04:11:39Z

Siswa- siswi MTs Cina gelar Tadarrus, 11 Maret 2025.( Foto: Istimewa)

Penulis: Syamsul Bahri Arafah 

TIMURKOTA.COM, BONE- Kegiatan religius menjadi bagian dari budaya sekolah di MTs Cina, Kabupaten Bone. 

Setiap pagi sebelum proses belajar mengajar dimulai, seluruh peserta didik mengawali aktivitas dengan tadarrus Al-Qur'an secara terstruktur dan dipandu langsung oleh guru pembimbing. 

Tradisi ini mendapat perhatian positif dari para orang tua karena dinilai mampu memperkuat karakter spiritual siswa.

Program tadarrus rutin tersebut merupakan agenda resmi madrasah yang telah berjalan konsisten selama beberapa tahun terakhir. 

Pihak sekolah menjelaskan bahwa pembiasaan membaca Al-Qur'an sebelum pelajaran berdampak besar pada ketenangan belajar, kedisiplinan, serta peningkatan kemampuan baca huruf hijaiyah para siswa. 

Guru-guru juga menyampaikan bahwa siswa terlihat lebih fokus setelah mengikuti kegiatan ini.

Kepala MTs Cina menyebut bahwa pembiasaan tadarrus merupakan upaya madrasah dalam menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini. 

Ia berharap budaya positif ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam membangun karakter peserta didik.

Di tengah suasana bulan suci Ramadan, sebanyak 130 siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Cina yang terletak di Kelurahan Tanete, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, melaksanakan kegiatan Tadarrus sebelum memasuki mata pelajaran. 

Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 11 Maret 2025, dan merupakan bagian dari agenda tahunan yang dilaksanakan selama bulan Ramadan.

Tadarrus, yang merupakan tradisi membaca Al-Qur'an secara bersama-sama, telah menjadi rutinitas bagi siswa-siswi MTs Cina setiap tahun selama bulan puasa. 

Kegiatan ini diadakan setiap hari sebelum pelajaran dimulai, melibatkan semua siswa dari kelas 7, 8, dan 9. 

Menurut Kepala Sekolah MTs Cina, Muhammad Agus, S.Ag, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa serta memperdalam pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an.

"Setiap hari mulai tanggal 6 hingga 12 Maret, siswa-siswi kami berkumpul untuk membaca Al-Qur'an. Kegiatan ini wajib dilakukan sebelum mereka masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran," ungkap Muhammad Agus saat ditemui di sela-sela pengawasan Tadarrus.

Muhammad Agus menekankan pentingnya kegiatan Tadarrus dalam pendidikan karakter. 

Di bulan suci Ramadan, kegiatan ini tidak hanya sekadar membaca Al-Qur'an, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi siswa-siswi untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan memahami ajaran-ajaran Islam.

"Harapan kami adalah agar siswa-siswi dapat membentuk karakter yang baik melalui Tadarrus ini, sekaligus memperoleh pahala di bulan yang penuh berkah ini," tambahnya.

Kegiatan Tadarrus di MTs Cina juga melibatkan bimbingan dari wali kelas dan guru mata pelajaran. Mereka berperan aktif dalam mengarahkan siswa-siswi selama proses membaca Al-Qur'an, memastikan setiap siswa memahami bacaan mereka dengan baik.

Selama pelaksanaan Tadarrus, suasana di MTs Cina tampak khidmat. Siswa-siswi duduk rapi dalam kelompok, dengan Al-Qur'an di tangan masing-masing. 

Mereka terlihat antusias dan serius dalam mengikuti kegiatan, menciptakan suasana yang damai dan penuh keberkahan. 

Kegiatan Tadarrus tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur'an. 

Dengan bimbingan guru, siswa-siswi dapat belajar cara melafalkan huruf dan ayat dengan benar, serta memahami makna dari setiap bacaan.

Selain itu, Tadarrus juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar siswa. 

Dalam kebersamaan membaca Al-Qur'an, siswa-siswi belajar untuk saling menghargai dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan yang sama, yaitu mendapatkan keutamaan di bulan Ramadan.

Kegiatan Tadarrus di MTs Cina juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah. 

Muhammad Agus berharap kegiatan Tadarrus ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian integral dalam kurikulum pendidikan di MTs Cina. 

Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat menginspirasi madrasah lain untuk melaksanakan program serupa, sehingga semakin banyak siswa yang mendapatkan kesempatan untuk mendalami Al-Qur'an dan meningkatkan iman mereka.

"Semoga ke depannya, Tadarrus ini tidak hanya menjadi rutinitas di bulan Ramadan, tetapi juga dapat diintegrasikan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Kita harus terus berupaya untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi siswa-siswi kita," tutupnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Patut Dicontoh, Siswa MTs Cina Gelar Tadarrus Rutin Sebelum Belajar Demi Bentuk Karakter Religius
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }