Editor: timurkota.com
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh warga setempat, tetapi juga oleh rekan-rekan Kepala Sekolah SMP dari berbagai kecamatan, serta Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.
Acara buka puasa yang digelar dengan penuh semangat ini berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.
Warga setempat tampak antusias menyambut momen ini, yang menjadi kesempatan bagi mereka untuk berkumpul dan bersilaturahmi.
Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, acara ini menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga dan pihak sekolah.
Yuddin, S.Pd, selaku tuan rumah, menjelaskan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini telah menjadi agenda tahunan.
"Acara buka puasa bersama warga dan rekan-rekan Kepala UPT lainnya sudah menjadi agenda tahunan di bulan suci Ramadan. Ini merupakan bentuk silaturahmi dan sudah menjadi tradisi kami," ungkapnya kepada wartawan TIMURKOTA.COM di sela-sela kesibukannya.
Yuddin menambahkan bahwa silaturahmi merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan hubungan antarwarga semakin baik dan saling mendukung.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat hubungan antarwarga. Kami ingin menciptakan suasana yang harmonis di tengah masyarakat," jelasnya.
Acara buka puasa ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pembacaan doa, sambutan dari Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, dan penyerahan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Kehadiran Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bone menambah semarak acara tersebut.
Hal ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kegiatan yang mengedepankan kebersamaan dan kepedulian sosial.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan buka puasa yang diselenggarakan oleh Yuddin.
"Kegiatan seperti ini sangat positif dan perlu dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya. Ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen kita terhadap masyarakat." terangnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membangun karakter dan nilai-nilai kebersamaan di kalangan siswa dan masyarakat.
"Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai lembaga yang mampu membangun hubungan baik dengan masyarakat," tambahnya.
Kegiatan sosial semacam ini sangat relevan di bulan Ramadan, di mana umat Muslim dianjurkan untuk berbagi dan peduli terhadap sesama.
Selain berbuka puasa, Yuddin juga mengajak warga untuk saling membantu, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
"Kami juga menyediakan bantuan untuk warga yang membutuhkan. Ini adalah bentuk partisipasi kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Acara ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi warga untuk berbuka puasa bersama, tetapi juga untuk saling mengenal dan berinteraksi.
Banyak di antara mereka yang baru pertama kali bertemu, namun melalui kegiatan ini, mereka dapat menjalin hubungan yang lebih akrab.
Acara buka puasa ini juga menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan kebersamaan dalam suasana Ramadan.
Banyak anak yang ikut serta dalam kegiatan ini, menikmati hidangan yang disajikan dan merasakan kegembiraan bersama teman-teman mereka.
"Kami senang bisa ikut acara ini. Rasanya seru bisa buka puasa bareng," ujar salah seorang anak yang hadir.
Yuddin pun menyadari pentingnya melibatkan anak-anak dalam kegiatan sosial seperti ini.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, anak-anak dapat belajar nilai-nilai kebersamaan, saling menghormati, dan berbagi sejak dini.
"Kami ingin anak-anak tumbuh dengan sikap saling peduli dan berbagi," jelasnya.
Dengan suksesnya acara buka puasa ini, Yuddin berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.
"Kami akan terus melakukan kegiatan ini setiap tahun. Semoga ke depan, semakin banyak masyarakat yang terlibat dan kita bisa lebih berbagi lagi," tuturnya.
Acara buka puasa bersama ini menjadi salah satu contoh bagaimana pendidikan tidak hanya terfokus pada akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan hubungan sosial. (*)