Iklan

Potensi Gesekan Antar Warga, Polisi Didesak Tangkap Pelaku Penganiaya Anak di Bawah Umur yang Viral di Bajoe

tim redaksi timurkotacom
Minggu, Februari 02, 2025 | 6:58 AM WIB Last Updated 2025-02-01T23:58:55Z

Terduga pelaku penganiayaan terhadap AL (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur di Bajoe, Kabupaten Bone masih menjadi sorotan publik.

Setelah saksi dari pihak pelapor telah dimintai keterangan. Pihak kepolisian diharap akan segera mengamankan pelaku.

Mengingat, potensi gesekan antara pihak keluarga korban dan pelaku dinilai cukup besar. 

Dari pihak keluarga korban sendiri mengaku sangat keberatan dengan ungkapan pelaku di video usai memukul korban. 

Pelaku, Muh Saiful dengan sikap arogansi beberapa kali meminta agar korban menanggil orang tuanya. 

"Saya sendiri dari pihak keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. Namun harapannya semoga pelaku segera ditangkap jangan sampai berkeliaran dan bertemu sama kami," ungkap salah seorang kerabat korban.

Ia melanjutkan, ungkapan dari pelaku yang menyebut orang tua korban sudah dinilai bukan hanya penganiayaan tetapi ada unsur lain yang membuat keluarga tersinggung.

"Ada kata yang sangat tidak enak kami dengar. Pelaku mengatakan panggil orang tuamu. Padahal waktu itu korban sudah dipukul. Perlakuan pelaku ini tidak boleh didiamkan," ungnapnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda, Muh Saiful (19) dilaporkan ke Unit Sentra Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone dengan dugaan tindak pidana penganiayaan.

Saiful dilapor telah melakukan tindak penganiayaan terhadap anak di bawah umur berinisial, AL (17).

Kejadian ini berlangsung ketika korban, menagih uang yang dipinjam oleh pelaku. 

Insiden tersebut berujung pada tindakan kekerasan fisik yang dialami oleh korban.

Menurut informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi ketika AL meminta kembali uang yang dipinjam oleh pelaku. Permintaan ini ternyata memicu cekcok antara keduanya. 

Dalam situasi yang semakin memanas, AL mencoba merekam tindakan pelaku dengan ponsel miliknya. Namun, tindakan tersebut justru membuat pelaku semakin emosi.

Muh. Saiful diduga melakukan pemukulan dan tendangan terhadap korban. 

Serangan tersebut diarahkan ke bagian kepala, pundak kiri, pundak kanan, serta lengan atas korban. 

Akibat penganiayaan ini, AL mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

Setelah mengalami penganiayaan, Alma segera mendapatkan perawatan medis untuk luka-lukanya. 

Luka memar yang dialaminya memerlukan perhatian khusus agar tidak menimbulkan dampak lebih lanjut pada kesehatannya. 

Atas kejadian tersebut, orang tua korban merasa khawatir dan memutuskan untuk melaporkan tindakan penganiayaan ini ke pihak berwajib.

Pelapor yang merupakan orang tua Alma datang ke Polres Bone untuk mengajukan laporan resmi mengenai dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Muh. Saiful. 

Dalam laporan tersebut, mereka berharap agar pihak kepolisian dapat menangani kasus ini secara serius dan memberikan keadilan bagi anak mereka.

"Kami berharap agar pelaku diproses secara hukum. Apalagi anak kami masih di bawah umur," ungkap orang tua korban.

Laporan korban secara resmi dimasukkan ke Unit SPKT Polres Bone yang diterima oleh Bripka Aswandi. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Potensi Gesekan Antar Warga, Polisi Didesak Tangkap Pelaku Penganiaya Anak di Bawah Umur yang Viral di Bajoe
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }