Iklan

Kronologi Lengkap Oknum Honorer Dinas Perpustakaan di Bone Digerebek Polisi Terkait Kasus Sabu

tim redaksi timurkotacom
Rabu, Februari 26, 2025 | 11:10 PM WIB Last Updated 2025-02-26T16:10:16Z

Dua pelaku kasus narkoba diamankan Polres Bone diduga salah seorang diantaranya oknum pegawai honorer (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Pihak kepolisian resort Bone meringkus seorang oknum honorer dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Bone. 

Penangkapan ini dimulai setelah pihak kepolisian menerima laporan mengenai adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba di sekitar wilayah Kabupaten Bone. 

Satuan Narkoba Polres Bone kemudian menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Dalam beberapa hari, tim telah mengumpulkan informasi dan melakukan pengamatan terhadap sejumlah individu yang diduga terlibat dalam transaksi narkoba.

Setelah menyelidiki lebih dalam, pihak kepolisian akhirnya mengidentifikasi seorang pelaku bernama Andi Aryan Sani, yang dikenal dengan nama panggilan Aryan. 

Aryan adalah seorang honorer di Dinas Perpustakaan Kabupaten Bone, berusia 29 tahun, dan berdomisili di Bangka, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang. 

Statusnya sebagai pegawai negeri sipil tidak tetap (honorer) menjadi perhatian tersendiri, mengingat peran penting yang diemban dalam pelayanan publik.

Pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa Aryan akan melakukan transaksi sabu menggunakan sistem tempel di Kelurahan Masumpu, Kota Watampone. 

Dengan informasi tersebut, tim Satuan Narkoba melakukan pengintaian di lokasi yang telah ditentukan. 

Mereka bersiap untuk menangkap Aryan saat ia mengambil paket sabu dari rekannya.

Aryan akhirnya terlihat melakukan transaksi yang dicurigai. Ia mengambil paket sabu dari seorang pria bernama Andi Muh Kaprawi, alias Andi Kappe, yang berusia 44 tahun. 

Proses pengambilan paket sabu tersebut berlangsung cepat dan dilakukan dengan sangat hati-hati, menandakan bahwa mereka telah berpengalaman dalam menjalankan aktivitas ilegal ini.

Setelah Aryan mengambil paket sabu, tim Satuan Narkoba langsung bergerak untuk melakukan penangkapan. 

Aryan berhasil ditangkap tanpa perlawanan, dan dalam penguasaan polisi ditemukan satu paket sabu berukuran kecil yang diperkirakan bernilai Rp300 ribu. 

Selain itu, satu unit ponsel milik Aryan yang digunakan untuk berkomunikasi selama transaksi juga disita sebagai barang bukti.

Setelah penangkapan Aryan, Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar, memimpin proses pengembangan kasus. 

Dalam pemeriksaan awal, Aryan mengaku bahwa ia tidak bertindak sendirian. 

Ia menyebutkan bahwa rekannya, Andi Kappe, juga terlibat dalam transaksi sabu tersebut. Informasi ini menjadi kunci bagi polisi untuk melakukan langkah selanjutnya.

Mendapatkan informasi dari Aryan, pihak kepolisian kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Andi Kappe. 

Dalam penangkapan ini, polisi juga menemukan beberapa barang bukti lainnya yang terkait dengan transaksi narkoba. 

Andi Kappe pun mengakui bahwa ia berperan sebagai perantara dalam transaksi sabu yang melibatkan Aryan.

Kejadian ini segera menarik perhatian media lokal. Berita tentang penangkapan oknum honorer di Dinas Perpustakaan Kabupaten Bone ramai diperbincangkan. 

Media mengulas berbagai aspek, mulai dari latar belakang pelaku, proses penangkapan, hingga dampak dari penangkapan terhadap citra institusi publik. 

Masyarakat pun mulai mempertanyakan tentang pengawasan dan tindakan preventif yang dilakukan terhadap pegawai negeri sipil untuk mencegah keterlibatan mereka dalam aktivitas ilegal.

Setelah proses penangkapan dan pengembangan kasus, kedua pelaku dibawa ke Mapolres Bone untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Di sana, mereka akan dihadapkan dengan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan jaringan peredaran narkoba yang mungkin lebih luas. 

Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku lain yang terlibat.

Sementara itu, seorang pria lain bernama Abang Jay, yang diduga sebagai bandar narkoba, masih dalam pengejaran polisi. 

Pihak kepolisian menganggap Abang Jay sebagai sosok kunci dalam jaringan peredaran narkoba yang lebih besar. 

Upaya pencarian terhadapnya terus dilakukan seiring dengan penyelidikan yang berjalan. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kronologi Lengkap Oknum Honorer Dinas Perpustakaan di Bone Digerebek Polisi Terkait Kasus Sabu
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }