![]() |
Foto bersama mahasiswa KKN-T dengan Kepala Desa dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Arasoe (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE– Sebanyak 13 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Angkatan 74 menggelar acara Ramah Tamah di rumah Kepala Desa Arasoe, A. Amal Fahsyah.
Acara ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kepala dusun, dewan adat, imam desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, Selasa (28/01/25).
Ramah tamah ini merupakan bentuk silaturahmi antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Arasoe.
Kegiatan ini diadakan untuk memperkenalkan para mahasiswa kepada warga desa dan menciptakan interaksi yang baik selama mereka menjalani program KKN yang berlangsung selama satu bulan.
Koordinator Desa (Kordes) Arasoe, Ardy, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kepala Desa dan masyarakat atas sambutan hangat yang diberikan.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kepala Desa bersama dengan Ibu PKK atas partisipasinya untuk memfasilitasi kami di sini," tukasnya.
Ardy mengatakan, pihaknya berharap agar apa yang diperoleh dari desa menjadi bekal dalam menyelesaikan studi ke depan.
"Semoga apa pun yang kami dapatkan di Arasoe selama satu bulan ini dapat menjadi motivasi ke depan," ujarnya.
Kepala Desa Arasoe, A. Amal Fahsyah, juga memberikan sambutan hangat dalam acara tersebut. Ia bersyukur kepada Allah SWT karena acara Ramah Tamah ini dapat terlaksana dengan baik.
"Ini merupakan kebanggaan kita semua. Ini adalah momen untuk memberikan kontribusi dan berkolaborasi dengan mahasiswa," ungkapnya.
A. Amal Fahsyah menambahkan, bahwa pihaknya mendukung penuh semua kegiatan mahasiswa selama melaksanakan proses KKN.
"Kami sangat mendukung para mahasiswa selama kurang lebih 25 hari ke depan di desa kami. Meskipun berat bagi kami untuk melepas anak-anak kami, namun semua ini adalah untuk melanjutkan program-program yang telah dirancang oleh mereka." lanjutnya.
A. Amal Fahsyah menutup acara dengan harapan agar hubungan yang terjalin dapat berlanjut bahkan setelah program KKN selesai.
"Kami berharap hubungan ini tidak berakhir di sini. Semoga kita dapat terus berkolaborasi untuk kebaikan bersama," tutupnya. (*)