Ternak sapi (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Warga di sejumlah desa di Kabupaten Bone mengeluhkan maraknya aksi pencurian ternak sapi.
Khusus di Kecamatan Cina, aksi pencurian ternak dikeluhkan warga di dua desa masing-masing, Ajangpulu, dan Kanco.
Untuk di Kanco sudah tiga kali terjadi aksi pencurian. Alhasil tiga ekor ternak sapi milik warga raib dengan total kerugian puluhan juta.
Sementara di Desa Ajangpulu, aksi pencurian telah terjadi sebanyak satu kali.
Kepala Desa Kanco, H Bahar kepada awak media mengatakan, bahwa warganya mengeluhkan aksi pencurian ternak yang diduga kuat melibatkan sindikat.
"Ini merupakan pertama kalinya ada pencuri yang masuk ke kampung kami. Bahkan sudah tiga kali melancarkan aksinya," ungkap, H Bahar.
H Bahar mengatakan, bahwa korban telah melaporkan kasus yang dialami dengan harapan pelaku akan segera ditangkap.
"Semoga ada tindakan, karena takutnya kejadian yang sama akan terus terulang," imbuhnya.
Ia mengaku kasihan dengan warganya, yang telah bertahun-tahun memelihara ternak sapinya. Namun dalam sekejap hilang digasak maling.
"Kasihan masyarakat yang telah memelihara ternaknya sekian lama lalu kemudian raib begitu saja," tutupnya.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Cina, AKP Muhammad Kiblat yang dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan sementara dalam penyelidikan.
"Untuk kasus tersebut sementara dalam penyelidikan," tegasnya.
Kiblat mengatakan, selain mengejar pelaku pihaknya juga melakukan upaya pencegahan dengan mengintensifkan patroli.
"Kami juga akan melakukan patroli untuk melakukan pencegahan dan kami akan memberhentikan jika menemukan kendaraan pengangkut sapi di malam hari," tutupnya. (*)