Keributan terjadi usai pertandingan PSM Makassar melawan Barito Putera (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BOLA INDONESIA- PSM Makassar tak sepenuhnya dapat disalahkan saat terekam video pemain mereka 12 orang berada di lapangan di detik-detik pertandingan akan berakhir dalam lanjutan Liga 1 melawan Barito Putera di Stadion Batakan pada Minggu (22/12/24) Sore.
Dalam rekaman video menunjukkan bahwa kesalahan ada pada wasit dan kubu tim tamu yang melakukan tendangan sudut saat pemain yang diganti belum meninggalkan lapangan.
"Ini bukan murni kesalahan PSM Makassar. Coba diperhatikan saat tendangan sudut. Belum ada aba-aba dari pinggir lapangan bahwa pemain yang diganti telah keluar, mereka melakukan secara terburu-buru," ungkap penggemar sepak Bole Indonesia, Muhammad Yunan Hadinan
Dia menilai, potongan video yang tersebar seolah ingin memojokkan PSM Makassar. Padahal, ketentuan dari pasal yakni ada unsur kesengajaan dan dilakukan sepanjang pertandingan.
"Ini dilakukan sesaat karena pemain Barito Putera memulai tendangan penjuru tanpa memastikan pemain pengganti sudah keluar," tutupnya.
Sebelumnya, Laga PSM Makassar melawan Barito Putera diwarnai aksi pemukulan yang dilakukan pemain dan official Barito Putera.
Laga yang pada babak pertama tim tamu unggul melalui gol Santoso. Namun dibabak kedua PSM Makassar selaku tuan rumah di stadion Batakan mampu menang dengan skor tipis 3-2.
Usai pertandingan tanpa diketahui alasan yang jelas sejumlah pemain Barito Putera malah menyerang pemain PSM Makassar di tengah lapangan.
Abd Rahman yang pertama terlihat dikerumuni dan mendapat pukulan dari beberapa pemain Barito Putera. Aksi itu berhasil diredam setelah kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama melerai.
Di saat bersamaan di pinggir lapangan peristiwa sama terjadi. Tampak pemain asing PSM Makassar, Victor Luis yang diserang.
Bahkan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares ikut mengamankan pemainnya. Tercatat dua kali pemain PSM Makassar diserang setelah pertandingan usai.
Pelatih Kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan mengatakan, bahwa pemainnya melakukan itu karena PSM Makassar bermain dengan 12 pemain.
"PSM Makassar bermain dengan 12 pemain di menit akhir pertandingan. Kami akan membuat laporan terkait dengan ini," ungkapnya.
Namun tudingan itu tak pantas dijadikan sebagai alasan menyerang pemain PSM Makassar. Mengingat semua kejadian dalam pertandingan dipimpin wasit dan pengawas pertandingan. (*)