Iklan

Langkah Awal Perlindungan Anak, Penyuluhan Gerakan Anti Bullying Digelar di Abbumpungeng

tim redaksi timurkotacom
Minggu, Desember 08, 2024 | 5:40 PM WIB Last Updated 2024-12-08T11:11:40Z

Penyuluhan Gerakan Anti Bullying Stop Bullying dan Perundangan Desa Abbumoungeng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, (Foto: Dok. Istimewa)
Penulis: Syamsul Bahri 
Editor: timurkota.com 


TIMURKOTA.COM, BONE- Pemerintah Desa Abbumpungeng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menggelar kegiatan Penyuluhan Gerakan Anti Bullying dan Perundungan pada Ahad, 8 Desember 2024. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Dra. A. Ratna sebagai pemateri utama dan A. Aswar, SH, MH, yang turut memberikan wawasan penting mengenai perlindungan anak. 

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Sekretaris Desa, Kepala Dusun, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, serta siswa-siswi SMPN setempat.

Kepala Desa Abbumpungeng, A. Enasong, dalam sambutannya menyatakan betapa pentingnya kegiatan penyuluhan ini bagi masyarakat. 

“Semoga penyuluhan Gerakan Anti Bullying ini berjalan dengan lancar demi masa depan anak-anak kita,” ungkapnya.

Penyuluhan ini diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya kasus bullying dan perundungan yang sering terjadi di kalangan anak-anak dan remaja, serta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bullying, dampaknya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan menangani kasus-kasus bullying di lingkungan sekitar. 

Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan informasi yang diberikan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja yang menjadi target bullying.

Materi Penyuluhan dari Para Ahli

Dra. A. Ratna, sebagai pemateri, memberikan penjelasan mendalam tentang definisi bullying, jenis-jenisnya, dan dampak psikologis yang ditimbulkan pada korban. 

Ia juga menjelaskan bahwa bullying bukan hanya terjadi secara fisik, tetapi juga dapat berupa kekerasan verbal, sosial, maupun cyberbullying yang semakin marak di era digital saat ini.

Sementara itu, A. Aswar, SH, MH, dalam sambutannya menekankan pentingnya perlindungan anak.

“Marilah kita bersama-sama menjaga kesehatan dan perlindungan anak. Jika ada kasus bullying di desa, sebaiknya diselesaikan secara musyawarah di tingkat desa dan tidak perlu langsung dibawa ke kepolisian, terutama untuk anak di bawah umur,” jelasnya. 

Aswar menegaskan bahwa anak-anak berhak mendapatkan perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan, baik itu fisik, emosional, maupun seksual.

 “Kekerasan terhadap anak sangat dilarang, dan kita harus menjaga hak-hak mereka. Perlindungan anak adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.

Respons Masyarakat Desa Abbumpungeng

Masyarakat Desa Abbumpungeng menyambut baik kegiatan penyuluhan ini. Banyak warga yang hadir merasa beruntung mendapatkan informasi yang sangat bermanfaat. 

Beberapa orang tua yang hadir mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait fenomena bullying yang semakin sering terjadi di kalangan anak-anak. 

Mereka berharap penyuluhan ini dapat memberikan solusi dan pendidikan yang tepat untuk anak-anak mereka.

"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah desa yang telah mengadakan kegiatan ini. Kita perlu lebih banyak edukasi mengenai dampak bullying, agar anak-anak kita bisa terhindar dari hal tersebut," ungkap salah satu orang tua yang hadir.

Perlunya Kesadaran dan Tindakan Bersama

Kegiatan penyuluhan ini juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menanggulangi masalah bullying. 

Semua pihak, mulai dari orang tua, guru, hingga masyarakat, diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. 

Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait bullying. 

Beberapa siswa SMPN yang hadir mengungkapkan bahwa mereka pernah menjadi korban bullying, dan hal tersebut berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. 

Diskusi ini menjadi momen penting untuk saling mendukung dan memberikan motivasi kepada korban bullying agar tidak merasa sendiri.

Dukungan dari Pemerintah dan LPP

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPP) Kabupaten Bone. Staf LPP, A. Aswar, SH, MH, menegaskan komitmen lembaganya dalam mendukung perlindungan anak. 

“Kami akan terus berupaya memberikan dukungan dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak dan stop bullying,” katanya.

LPP juga berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di desa-desa lain di Kabupaten Bone sebagai langkah preventif untuk mengurangi angka bullying dan kekerasan terhadap anak. 

“Kami ingin memastikan bahwa semua anak mendapatkan hak mereka untuk hidup dalam lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan,” tambahnya.

Harapan untuk Masa Depan Anak-Anak

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Abbumpungeng dan sekitarnya. 

Dengan adanya pengetahuan yang lebih baik tentang bullying dan perlindungan anak, diharapkan masyarakat dapat lebih peka dan responsif terhadap masalah yang dihadapi oleh anak-anak.

Kepala Desa Abbumpungeng, A. Enasong, juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi awal dari gerakan yang lebih besar untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan. 

“Kami ingin menjadikan Desa Abbumpungeng sebagai desa yang ramah anak, di mana setiap anak bisa merasa aman dan terlindungi,” ujarnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Langkah Awal Perlindungan Anak, Penyuluhan Gerakan Anti Bullying Digelar di Abbumpungeng
« Prev Next »

Iklan KPU Wajo

Iklan KPU Wajo

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }