![]() |
Karang Taruna Desa Abbumpungeng bersama warga melakukan kegiatan Pelatihan Pembuatan Songkok Recca, (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE- Sebanyak 12 peserta dari warga masyarakat dan Karang Taruna Desa Abbumpungeng mengikuti pelatihan pembuatan songkok Recca yang berlangsung selama 10 hari, mulai dari 29 November hingga 8 Desember 2024.
Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Karang Taruna dan Pemerintahan Desa Abbumpungeng, yang didanai melalui Dana Desa tahun 2024.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat, terutama kaum ibu dan pemuda, serta mendorong kemandirian ekonomi di desa.
Pelatihan pembuatan songkok Recca ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada peserta agar mereka dapat memproduksi songkok Recca yang merupakan salah satu produk budaya dan fashion lokal.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bersaing masyarakat Desa Abbumpungeng dengan desa-desa lain, terutama dalam konteks kecamatan Awangpone, seperti Desa Paccing yang juga dikenal dengan kerajinan sejenis.
“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu dan gadis-gadis di desa kami. Kami ingin mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan produk yang tidak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki nilai jual,” ungkap A. Henri Hermawan, Kasi Pemerintahan Desa Abbumpungeng.
Pelatihan ini berlangsung di Sekretariat Dasa Wisma Desa Abbumpungeng dan dibimbing oleh Juliana, seorang warga desa yang memiliki pengalaman dalam pembuatan songkok Recca.
Selama sepuluh hari, peserta diajarkan berbagai teknik dalam membuat songkok, mulai dari pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga teknik finishing untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
“Alhamdulillah, pelatihan ini berjalan dengan baik. Para peserta sangat antusias dan menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam setiap sesi pelatihan. Mereka belajar dengan serius dan saling membantu satu sama lain,” kata Juliana.
Manfaat bagi Masyarakat
Kegiatan pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi peserta, tetapi juga berpotensi membuka peluang usaha baru.
Dengan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat memproduksi dan menjual songkok Recca, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga mereka.
“Diharapkan setelah pelatihan ini, para peserta bisa memanfaatkan keterampilan mereka untuk mendirikan usaha kecil-kecilan. Kami juga akan memberikan dukungan dalam memasarkan produk yang dihasilkan,” tambah A. Henri.
Pelatihan ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman dan membangun jaringan. Kehadiran Karang Taruna dalam kegiatan ini menunjukkan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap pengembangan potensi lokal.
Persaingan dengan Kecamatan Lain
Desa Abbumpungeng tidak sendirian dalam usaha mengembangkan kerajinan songkok Recca. Kecamatan Awangpone, khususnya Desa Paccing, juga dikenal dengan produk sejenis.
Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Abbumpungeng.
“Kami ingin produk songkok Recca dari desa kami bisa bersaing dengan produk dari desa lain. Kualitas dan kreativitas adalah kunci untuk memenangkan persaingan ini,” jelas A. Henri.
Pemerintah Desa Abbumpungeng sangat mendukung kegiatan pelatihan ini sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat.
Dengan memanfaatkan Dana Desa, pemerintah berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dana Desa tahun 2024 kami alokasikan untuk berbagai kegiatan yang dapat memberdayakan masyarakat, termasuk pelatihan-pelatihan seperti ini. Kami percaya bahwa peningkatan keterampilan akan berdampak positif bagi perekonomian desa,” ungkap Kepala Desa Abbumpungeng.
Dengan selesainya pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya memiliki keterampilan dalam pembuatan songkok Recca, tetapi juga dapat meneruskan pengetahuan ini kepada anggota keluarga dan masyarakat lainnya.
Keterampilan yang diperoleh bisa menjadi aset berharga bagi desa, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
“Harapan kami, setelah pelatihan ini, masyarakat Desa Abbumpungeng bisa lebih mandiri secara ekonomi dan dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Kami akan terus mendukung setiap usaha yang dilakukan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutup A. Henri. (*)