TIMURKOTA.COM, MAROS– Sebuah video yang melibatkan seorang oknum polisi, Ipda RN, kini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video berdurasi 3 menit 58 detik yang diunggah sekitar lima tahun lalu itu kini telah menarik perhatian publik, bahkan sampai ke pihak kepolisian.
1. Penahanan Oknum Polisi
Ipda RN saat ini sedang menjalani proses penahanan di Polda Sulawesi Selatan.
Proses hukum ini dilakukan setelah video syur yang diduga melibatkan dirinya tersebar luas dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
2. Rekaman yang Terjadi pada 2019
Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa Ipda RN merekam adegan tidak pantas tersebut bersama seorang wanita pada tahun 2019.
Kejadian ini menunjukkan bahwa tindakan tersebut bukan hanya melanggar etika, tetapi juga dapat mencoreng nama baik institusi kepolisian.
3. Tugas di Polres Maros
Oknum polisi yang terlibat dalam kontroversi ini merupakan perwira yang bertugas di Mapolres Maros.
Keterlibatannya dalam kasus ini menambah deretan insiden yang melibatkan aparat penegak hukum dalam tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik.
4. Proses Penyidikan oleh Propam
Saat ini, Ipda RN sedang diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, menegaskan bahwa pihaknya serius menangani kasus ini.
"Kami sudah menerima informasi tentang keterlibatan salah satu anggota kami dan saat ini yang bersangkutan dalam pemeriksaan oleh Propam," jelas Douglas.
5. Tanggapan Pihak Polres Maros
Kapolres Douglas menyatakan bahwa meskipun belum ada laporan resmi yang masuk terkait insiden ini, pihaknya akan bertindak proaktif.
"Kami tidak akan menunggu laporan resmi. Kami berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh," tambahnya.
6. Pentingnya Integritas
Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga integritas di kalangan anggota kepolisian.
Ia menegaskan bahwa sanksi tegas akan diberikan jika hasil pemeriksaan menunjukkan pelanggaran terhadap kode etik.
"Kami akan memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.
7. Ajakan untuk Masyarakat
Kapolres Douglas mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Ia menghargai laporan dari masyarakat dan meminta agar jika ada tindakan tidak pantas dari anggota kepolisian, segera dilaporkan.
"Kami sangat menghargai laporan dari masyarakat. Jika ada yang melihat atau mengetahui tindakan yang tidak pantas, mohon untuk segera melapor," tuturnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh anggota kepolisian untuk selalu menjaga etika dan integritas dalam menjalankan tugas mereka.
Dengan tindakan tegas, diharapkan citra kepolisian dapat diperbaiki dan kepercayaan masyarakat tetap terjaga. (*)