Iklan

PMII Pinrang Desak RMS Minta Maaf ke Publik Terkait Cibiran ke Azhar

tim redaksi timurkotacom
Sabtu, November 29, 2025 | 3:52 AM WIB Last Updated 2025-11-28T20:52:59Z

PMII Pinrang Kecamatan Ketua umum DPW partai Nasdem Sulawesi - Selatan, Rusdi Masse yang diduga melakukan penghinaan dan mengeluarkan narasi yang kontroversi dengan mencibir lawan politiknya di Pilgub Sulsel 2024. (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, PINRANG- PMII Pinrang mendesak RMS untuk meminta maaf secara terbuka kepada publik terkait cibiran yang ditujukan kepada Azhar. 

Desakan ini muncul sebagai bentuk protes terhadap ucapan yang dianggap merendahkan dan tidak pantas.

Ketua PMII Pinrang menegaskan bahwa tindakan RMS dapat memicu ketegangan sosial dan merusak citra tokoh publik. 

Organisasi ini meminta agar permintaan maaf disampaikan dengan sungguh-sungguh agar situasi dapat mereda dan menumbuhkan rasa saling menghormati di masyarakat.

PMII Pinrang menekankan pentingnya tanggung jawab atas ucapan di ruang publik. 

Mereka berharap tindakan ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan menjaga etika komunikasi, terutama terhadap tokoh yang dihormati masyarakat.

Ketua umum DPW partai Nasdem Sulawesi - Selatan, Rusdi Masse dinilai melakukan penghinaan lantaran mengeluarkan narasi yang kontroversi dengan mencibir lawan politiknya di  Pilgub Sulsel 2024.

Hal tersebut dikarenakan dirinya menyebut Calon Wakil Gubernur Sulsel yang bertarung melawan partai usungannya hanya sebatas mengaku sebagai orang Pinrang, tanpa memberikan kontribusi apa-apa.

Menurut informasi yang diterima timurkotacom, ungkapan Rusdi Masse tersebut dilontarkan saat dirinya berorasi dalam kegiatan pertemuan bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Lapangan Bosowa, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Rabu (30/10/2024).

Meskipun RMS tak menyebut nama, tapi publik menilai orang yang dimaksud tersebut adalah Azhar Arsyad. Itu karena,hanya dirinya figur asal Pinrang  yang maju dalam perhelatan Pilgub Sulsel 2024.

“Apalagi calon wakil gubernur yang mengaku orang Pinrang, tapi tidak ada apa-apa yang bisa dibawa ke Pinrang,” demikian penggalan ungkapan RMS yang terekam jelas dalam video tersebut.

Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pinrang, Yusran angkat bicara terkait hal tersebut.

Menurutnya, Rusdi Masse tak seharusnya membangun narasi merendahkan dengan mengklaim bahwa tidak ada kinerja apa-apa yang diberikan oleh Azhar terhadap masyarakat Kabupaten Pinrang.

"Azhar Arsyad adalah kader tulen PMII yang perjalanan kaderisasinya telah ditempah dari bawah dan terbiasa bergumul langsung dengan kehidupan masyarakat" Katanya.

Terbukti, selama lima tahun mengabdi melalui Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-2024, kehadiran Azhar telah memberi perubahan kebijakan. Mulai dari memperjuangkan terbitnya Perda Pesantren, Perda Bantuan Hukum, Perda Pertanian Organik, dan lainnya.

"Semua yang diperjuangkan itu adalah hal urgen dan mendesak yang dibutuhkan oleh masyarakat. Khususnya di Kabupaten Pinrang" Ungkapnya.

Selanjutnya Yusran menyampaikan bahwa Azhar yang memiliki background aktivis telah menyalurkan sejumlah aspirasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Ada perintisan jalan tani, pembangunan irigasi, bantuan hand traktor, modal usaha desa, bibit rumput laut, pagar sekolah, BLK komunitas, perpustakaan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

"Dengan sekian banyak aspirasi yang dibawa oleh Azhar itu, apakah ini tidak dianggap sebagai kontribusi?" Terangnya.

Ia melanjutkan, berdasarkan fakta-fakta yang diuraikan itu, ungkapan bernada cibiran dari RMS terhadap Azhar Arsyad jelas tidak dapat dipertanggungjawabkan, bahkan masuk kategori fitnah, karena telah  menyiarkan informasi bohong kepada masyarakat.

Kemudian, Yusran melanjutkan perbedaan pilihan dalam  politik adalah keniscayaan. Hanya saja,  perbedaan pilihan tidak boleh dijadikan alasan untuk melegitimasi tindakan fitnah.

"Kalau dalam bahasa agama, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan" Tegasnya.

Dengan demikian, ia mendesak RMS untuk menarik ulang ucapannya, lantaran telah memfitnah Azhar Arsyad  sebagai figur yang tidak memberi kontribusi apa-apa untuk Pinrang.

"Atas nama Pengurus Cabang PMII Pinrang, kami mendesak RMS agar mencabut pernyataannya dan meminta maaf di hadapan publik" Tutup Yusran. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PMII Pinrang Desak RMS Minta Maaf ke Publik Terkait Cibiran ke Azhar
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }