Iklan

5 Fakta Pilkades Gelombang ke Dua Bone 2022: Diwarnai Perolehan Suara Imbang di Tonra dan Bapak Anak Bersamaan Raih Kemenangan

tim redaksi timurkotacom
Jumat, November 25, 2022 | 8:46 AM WIB Last Updated 2022-11-25T01:54:11Z

Wiwink-Daerah, Jumat 25 November 08:30 WIB

Bupati Bone, DR HA Fahsar M Padjalangi MSi saat memantau proses perhitungan suara di salah satu TPS (foto: Forkopimda Bone)

TIMURKOTA.COM, BONE- Pesta demokrasi di desa telah usai per Kamis (24/11/22). Tak ada lagi kubu, yang ada semua menjadi warga kepala desa terpilih.


Perbedaan dukungan dan sikap di tengah masyarakat hanya sampai pada saat proses pencoblosan. Setelah itu, semua akan kembali seperti sedia kala.

Hal ini menjadi harapan Bupati Bone, DR HA Fahsar M Padjalangi MSi dalam sambutannya diberbagai kesempatan sebelum pelaksanaan Pilkades. 

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Gelombang Dua Tahun 2022 nyaris tanpa cacat. Tak ada insiden melibatkan sesama pendukung, begitupun insiden lain yang berpotensi merusak Pesta demokrasi.

Berikut media timurkota.com mencoba merangkum lima fakta menarik dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak Gelombang Dua Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan:

1. Diikuti 141 Desa se Kabupaten Bone

Pilkades Gelombang kedua diikuti 141 desa dari 23 Kecamatan di Kabupaten Bone. 

Ini merupakan pesta demokrasi terbanyak ke dua di Bumi Arung Palakka setelah Pilkades Gelombang Pertama 2021 lalu yang di ikuti 177 desa dan tersebar di 24 Kecamatan.

Selain itu, sedikitnya ada 400 lebih kandidat bertarung untuk merebut pimpinan nomor wahid di desa.

Sementara pada Pilkades 2021 lalu diikuti, 543 Calon Kepala Desa. Pada 2021 lalu ada beberapa sengketa Pilkades berproses hingga menjalani sidang di panitia tingkat kabupaten.

2. Libatkan 2.353 Personel Pengamanan

Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas yang berpotensi merusak Pesta Demokrasi di desa.

Pemerintah Kabupaten Bone menerjunkan pasukan gabungan yang terdiri dari TNI, Polres, Brimob, Satpol PP, dan Linmas. Tak tanggung-tanggung  2.353 personel keamanan dikerahkan.

Mereka bertugas dari mulai penjemputan logistik, proses pencoblosan hingga kertas suara dan hasil perhitungan kembali ke Dinas Pemerintah Desa Kabupaten Bone.

3. Bapak dan Anak Kandung Bersamaan Menang di Desa Berbeda

Kabar bahagia disertai dengan tangis haru menyelimuti keluarga H Abdul Muin. Bagaimana tidak dalam satu hari dua anggota keluarganya terpilih menjadi pemenang dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Gelombang ke Dua Kabupaten Bone yang digelar pada Kamis (24/11/22).

H Abdul Muin yang merupakan incumbent kembali maju dalam Pilkades di Desa Bulumpare, Kecamatan Awangpone. 

Kemudian sang anaknya, Akhri Sandy juga maju di Desa Carebbu yang merupakan tetangga desanya. Hebatnya baik H Abdul Muin maupun anaknya Akhiri Sandy sama-sama meraih suara terbanyak dan saat ini tinggal menunggu proses pelantikan.

Dalam proses pemilihan Akhry Sandhy berhasil unggul dengan perolehan suara 528 atas dua calon lain, Suriani 404 suara dan Muh Syahril berada di peringkat dua dengan raihan suara 442.

Sementara H Muin unggul 557 suara atas kandidat lain Jusman SPd 269 dan Samsul Bahri 54 suara.

Pemilihan kepala desa sendiri di Kabupaten Bone digelar di 141 Desa. Ini merupakan gelombang ke dua pelaksanaan Pilkades. Setelah gelombang pertama digelar pada akhir 2021 lalu.

4. Insiden Penganiayaan Pendukung Cakades

Kasus dugaan tindak kekerasan akibat beda pilihan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gelombang Dua 2022 terjadi di Dusun Galung Lampe, Desa Bulu Sirua, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone.

Aksi penganiayaan yang diduga dilakukan pelaku Oka (35) terhadap korban, Inal (25) yang tak lain adalah anak tetangganya sendiri pada Rabu (22/11/22) pukul 23.36 Wita.

Menurut keterangan warga, selain karena beda pilihan, aksi penganiayaan ini diduga kuat dipicu pengaruh minuman keras.

"Memang di sana agak rawan dan persaingan antar pendukung memang ada. Kemungkinan keduanya juga ini dalam keadaan terpengaruh minuman keras," kata seorang warga bernama Wandi.

Dia melanjutkan, kronologi kejadian bermula saat korban ditemukan pelaku kemudian dituding hendak mengkampanyekan salah satu kandidat.

"Jadi mereka ini bertetangga, cuman korban tidak menetap di kampung. Dia hanya sesekali datang. Tadi malam ditemukan diduga mau kampanye makanya ada yang pukul," lanjut dia.

Sementara itu, pasca menjalankan aksinya, Oka langsung diamankan ke Mapolsek Bontocani guna proses hukum lebih lanjut. Sementara korban telah diberi pertolongan medis.

"Sudah diambil sama polisi pelakunya. Tapi saya dengar ada kemungkinan keduanya didamaikan," tutupnya.

5. Hasil Perolehan Suara Dua Calon Berakhir Imbang

Hasil perhitungan suara di Desa Rappa, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone berakhir seri. 

Calon nomor satu, Samsu Alam SE dan kandidat urutan dua, Busra sama-sama meraih perolehan suara 322.

Untuk menangani kasus suara imbang ini, panitia kabupaten menerjunkam tim untuk melakukan proses penanganan lebih lanjut.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 5 Fakta Pilkades Gelombang ke Dua Bone 2022: Diwarnai Perolehan Suara Imbang di Tonra dan Bapak Anak Bersamaan Raih Kemenangan

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }