Penulis: Muis Editor: Herman Kurniawan |
Sejumlah warga di Desa Baringeng melaksanakan gotong royong (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Kepala Desa Baringeng, Sainuddin memaksimalkan gotong royong bersama dengan warga di wilayahnya untuk menyukseskan pembangunan.
Sainuddin mengatakan, gotong royong tersebut merupakan inisiatif dari warga untuk bersama-sama melakukan pemeliharaan terhadap bangunan fisik, khususnya infrastruktur jalan.
"Jadi gotong royong ini merupakan inisiatif dari masyarakat. Mereka bahkan rutin mengontrol bagaimana pelaksanaan pembangunan khususnya yang telah jalan," ungkapnya.
Magister Ilmu Kehutanan ini melanjutkan, terkait dengan kualitas bangunan infrastruktur tak ada masalah. Hanya saja, pada saat pengerjaan, ada beberapa yang terkena dampak elnino.
"Ada beberapa pembangunan infrastruktur jalan memang sempat terkendala air. Bahkan pada saat itu kami mengambil air di dusun ibu kota desa untuk digunakan. Namun dari segi ketebalan tidak ada masalah," tukasnya.
Dirinya bersama warga melakukan upaya untuk memelihara bangunan fisik agar bertahan lama, sehingga betul-betul dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
"Kami tak ingin kejadian di desa lain terjadi. Bangunan cepat rusak, sehingga dilakukan pembenahan jika ada titik jalan mengalami kerusakan," tambahnya.
Desa Baringeng terdiri dari tiga dusun, yakni Assarange, Batu Putih dan Lappa Dihompong yang mana merupakan dusun berbatasan langsung dengan Kabupaten Maros.
"Jadi sekali lagi kalau ada jalan yang rusak berat, kami kerjakan secara gotong royong. Ini murni di luar dari dana desa, karena kalau hanya mengandalkan dana desa akan sulit pemerataan pembangunan di desa kami. Wilayah cukup luas dan pos anggaran pembangunan fisik terbatas," tutupnya.