Iklan

PILKADA 2024 : TITIK BALIK KEMBALIKAN MARWAH KEPEMIMPINAN BONE_ JANGAN MEMILIH HANYA KARENA UANG

tim redaksi timurkotacom
Minggu, Maret 31, 2024 | 2:43 AM WIB Last Updated 2024-03-30T19:43:52Z

Oleh Asmarjung


Praktek perebutan kekuasaan yang akhir-akhir ini  yang cendrung menggunakan Pendekatan Finansial cenderung menjadi alasan utama dalam memilih Pigur Pemimpin. 

Namun faktanya menjadi rahasia umum bahwa itu yang menjadi sebab hancurnya tatanan Birokrasi dan akar dari Praktek  Korupsi yang  merugikan masyarakat selama ini.

Aroma Pilkada di Kab. Bone saat ini yang beredar dipublik mulai mengarah pada hal tersebut untuk me mematikan Nurani, lalu merusak akal sehat masyarakat dalam memilih Calon Pemimpin yang baik. 

Hal ini mestinya menjadi perhatian bersama khususnya para elit Politik agar tidak  kembali terjebak dengan Praktek Money Politik yang seolah Legal pada momentum PEMILU pemilu baru-baru ini. 

Karena  ketika praktek Money politik seperti itu  kembali terjadi pada momentum  PILKADA serentak Tahun ini. Maka hampir dipastikan, Bone yang kita cintai ini akan semakin  terperosok  pada  Kemunduran dimasa yang akan datang.

Pilkada kali ini mestinya  Momentum bagi kita semua untuk  merintis titik balik  kebangkitan Marwah Kepemimpinan  Kabupaten Bone, melalui PILKADA yang bermartabat ( PEMILU MAKKIADE). 

Dimulai dari seleksi dan penetapan  Pigur yang memang layak dari segala  aspek  sebagaimana di Wariskan dalam sejarah Kejayaan Kepemimpinan Bone yang pernah diraih di masa Lalu. 

Bahkan Sejarah kepemimpinan atau AKKARUNGENG Ri Tanah  Bone pernah mendunia karena nilai dan keluhuran Kempimpinan yang sarat dengan landasan nilai-nilai Falsafah tentang kepemimpinan yang arif dan juga  petuah-petuah leluhur yang berkenaan dengan Kepemimpinan Ri Tanah Bone, sesungguhnya itu  masih sangat relevan untuk  dihidupkan kembali nilainya  pada proses seleksi Bakal Calon Bupati Bone dan Wakil Bupati Bone  kedepan, khususnya bagi Partai-Partai politik, yang memiliki peranan utama dalam meloloskan Bakal Calon. 

Ini tentu menjadi harapan yang positif ketika Calon yang disungguhkan oleh Partai Politik maupun Calon perseorangan  dalam kontestasi Pilkada betul-betul tokoh yang memiliki  rekam jejak yang baik, integritas yang teruji, dan Kapasitas yang layak untuk menjadi orang Nomor satu di Kabupaten Bone.

Praktek PEMILU yang baru tersaji, tak ada yang bisa membantah bahwa praktek Money politik  terjadi sangat brutal dan tidak terbendung.

Tentu hal tersebut  menjadi ancaman besar bagi masyarakat,  terhadap potensi terjadinya Praktek  KORUPSI  yang lebih besar dari Periode  sebelumnya, ketika tidak diimbangi oleh lembaga Eksekutif yang berintegritas, tentunya harapan tersebut bisa dimandatkan melalui Pemimpin atau Bupati selaku Nahkoda lembaga  Eksekutif yang akan pengendali jalannya pemerintahan. 

Karena potensi adanya rayuan-rayuan  legislatif untuk mengkebiri hak Rakyat demi penyelamatan atau  Pengembalian Modal kampanye oleh oknum legislator yang membuang energi besar pada Pemilihan Legislatif baru-baru ini.

Selanjutnya selain Partai Politik tentunya kita semua dan masyarakat harus berani mengajak dan saling mengingatkan agar bisa menatap PILKADA kedepan ini lebih kritis dan tidak terjebak pada rayuan-rayuan Money Politik dari para kandidat atau Bohir-Bohir  yang akan mendanai Calon tertentu untuk menjadi alat  kepentingan bisnis atau proyek melalui kekuasan Bupati dan Wakil Bupati yang dibiayai dalam proses pemenangannya. 

Ketika kita berkaca pada Pemilu baru-baru ini Hak-Hak politik  masyarakat  secara hina dihargai dari kisaran   Rp. 50.000 sampai Rp. 300.000/orang demi mempeto Nurani rakyat dalam memilih.

Akan tetapi kami melihat sejauh ini  masyarakat  sesungguhnya hanyalah korban dari aktor-aktor Politisi yang mendesain praktek Money politik untuk memaksakan oknum-oknum tertentu yang ingin diloloskan pada kontestasi perebutan Jabatan atau kekuasan dengan pendekatan Money Politik tanpa peduli pada Kapasitas pigur yang di tawarkan, disamping itu yang lebih   mengerikan ialah tekanan tekanan struktural yang membabi buta dan memaksa masyarakat dengan tekanan psikolgi ditambah polesan  Amplop melalui tangan-tangan jejaring stake holder ditingkat Desa yang juga mendapat ancaman Hukum dari oknum-oknum pejabat lembaga Negara.

Olehnya itu salaatnya para elit Partai Politik dan Masyarakat mengembalikan Budaya SIRI dalam mewujudkan kepemimpinan Kabupaten Bone kedepan , melalui Bupati dan Wakil Bupati Bone yang mampu dinilai mau dan mampu _Mappideceng_ ( Memperbaiki orang banyak), dengan   memiliki  karakter _Malempu, Macca, Warani_ ( Jujur, Cerdas, dan Berani). Yang mampu mengelola berbagai  potensi Sumber daya Manusia ( SDM) dan sumber daya alam ( SDA) yang dimiliki kabupaten Bone, seperti dalam bidang Kelautan, pertanian, dan perkebunan yang dapat keadilan dan  memakmurkan masyarakatnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PILKADA 2024 : TITIK BALIK KEMBALIKAN MARWAH KEPEMIMPINAN BONE_ JANGAN MEMILIH HANYA KARENA UANG

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }