Penulis: Tim Editor: Herman Kurniawan  |
| Ilustrasi penangkapan kasus sabu di Bone yang diduga pelaku dibebaskan (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Sejumlah warga yang berdomisili di Jl Langsat, Kota Watampone mempertanyakan keseriusan petugas dalam menindak pelaku kasus narkoba di Bumi Arung Palakka.
Pasalnya, pada sore hari seorang pria berinisial CA sempat diamankan petugas yang diduga merupakan tim BNN Provinsi Sulawesi Selatan. Namun malamnya beredar kabar, CA telah bebas dan kembali ke rumahnya.
Dari informasi warga, CA sudah menjadi rahasia umum kerap terlibat dalam kasus peredaran narkoba jenis sabu di Kabupaten Bone.
CA diduga kuat sebagai penjual sabu yang bekerja sama dengan bandar bernisial BK. Saat ditangkap, CA sempat digelandang oleh petugas, pada Kamis (01/02/24) sore.
Bahkan dari sumber terpercaya tim timurkota.com, setelah CA diamankan petugas melakukan pengembangan ke salah satu rumah terduga bandar BK di bilangan Jalan Gunung Semeru.
"Berul diamankan petugas Kamis (01/02/24) sore, namun setelah dilakukan pengembangan, kami kaget karena CA sudah bebas. Sebagai masyarakat kami mendukung pemberantasan tapi kenapa ada dilepas," ungkap sumber timurkota.com.
Masih sumber tersebut menjelaskan, saat dilakukan pengembangan petugas sempat mendatangi rumah BK namun tidak ditemukan.
"Info saya dengar alasannya tidak ada barang bukti. Tapi aneh, masa dilakukan pengembangan kalau tidak ada barang bukti," lanjutnya.
Kasih Intelejen BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Syahril Said SH., MH yang dikonfirmasi tim timurkota.com membantah adanya informasi tersebut.
"Bukan dari kami itu, barusan setelah saya dapat informasi langsung saya hubungi anggota untuk memastikan dan mereka mengatakan penangkapan itu bukan dari BNN Provinsi Sulawesi Selatan," terangnya.
Syahril melanjutkan, bahwa bisa saja ada penangkapan namun bukan dari pihak BNNP Sulsel.
"Tidak, mungkin dari pihak lain kalau memang ada penangkapan. Tapi kami pastikan bukan dari kami itu," tutupnya
