Penulis: Makmur Editor: Herman Kurniawan |
Pengurus DPP Golkar berbincang jelang memasuki tahapan Pemilu (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Persaingan di internal Partai Golkar Dapil Sulsel II DPR RI memanas. Sejumlah caleg mulai saling salip untuk memastikan diri mendapatkan suara.
Supriansa yang menduduki puncak sementara rawan digusur Nurdin Halid atau NH. Saat ini Supriansa meraih 10.296 suara sementara NH membuntuti dengan 9.258 suara.
Sementara itu posisi ketiga ditempati Taufan Pawe dengan perolehan sementara 8.784. Ia bersaing ketat dengan incumbent Andi Rio Idris Padjalangi di posisi ke empat dengan perolehan sementara 7.692.
Andi Fahsar M Padjalangi yang merupakan mantan Bupati Bone selama dua priode. Dirinya berada di posisi ke enam dengan perolehan suara 2.620.
Dirinya kalah dari H Suamsuddin A. Hamid yang untuk sementara memperoleh suara sebanyak 3.548.
Meski terbilang belum seberapa suara masuk, namun sangat sulit bagi Andi Fahsar M Padjalangi untuk merebut kursi pertama dari tangan Supriansa.
3 Putra Daerah Puncaki Internal Partai
Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menampilkan hasil perhitungan cepat dengan suara masuk 10.34% khususnya pada DPR RI Dapil Sulawesi Selatan II.
Setelah suara masuk mencapai 10.34% mulai terlihat beberapa caleg menunjukkan dominasinya di masing-masing internal partai. Untuk Dapil Sulawesi Selatan II bisa dikata Dapil Neraka.
Sejumlah tokoh nasional dan eks kepala daerah ikut bertarung. Khusus kepala daerah ada mantan walikota Parepare, Taufan Pawe, mantan Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi.
Begitu juga tokoh yang lama berkiprah di tingkat nasional seperti Andi Nurdin Halid serta masih ada beberapa tokoh lain yang punya basis suara sangat kuat.
Ada juga dengan mantan Wakil Bupati Soppeng, Supriansyah. Ia merupakan incumnent di Partai Golkar dan saat ini sementara memimpin perolehan suara dengan berada pada angka 8.279.
Sementara untuk putra daerah Kabupaten Bone ada sejumlah nama yang berstatus incumbent diantaranya, Drs Andi Muawiyah Ramly dari Partai PKB, Andi Rio Padjalangi merupakan politisi Golkar, selanjutnya, Andi Akmal Pasluddin dari PKS.
Namun dari tiga nama yang ada di atas berdasarkan hasil hitungan cepat hingga mencapai 10.30%, hanya Drs Andi Muawiyah Ramli yang unggul sementara di internal partainya.
Hal mengejutkan malah datang dari dua pendatang baru yakni Andi Amar Ma'ruf dan Ismail Bachtiar keduanya mewakili generasi milenial mampu unggul di internal partai.
Andi Amar Ma'ruf unggul di internal Partai Gerindra dengan meraih suara 23.596
Sementara di bawahnya ada Andi Iwan Darmawan Aras dengan suara 16.739.
Ismail Bachtiar juga untuk sementara unggul di atas putra Bone lainnya, Andi Akmal Pasluddin dengan perolehan suara 6.481. Sementara Andi Akmal Pasluddin masih memepet di angka, 5.834.
Begitu juga dengan Drs H Andi Muawiyah Ramly mampu meraih suara sebanyak 4.859 dengan status incumbent.
Dirinya bersaing dengan mantan Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto dengan perolehan suara 3.694.