Penulis: Arham Editor: Herman Kurniawan  |
| Pembukaan Tunamen Sepakbola mini Rajawali Maspul Cup I (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Karang Taruna Rajawali Desa Massenrengpulu sukses menggelar turnamen sepakbola mini.
Rajawali Maspul Cup I yang diikuti 50 klub dibuka Camat Lamuru, Ramli Rabe, S.Sos di lapangan sepakbola Desa Massenrengpulu Selasa (20/02/24).
Turut hadir dalam pembukaan yakni Wakapolsek Lamuru, Anggota Koramil Lamuru, Pemerintah Desa, Komite Wasit Kabupaten Bone, serta beberapa perwakilan official masing-masing tim yang akan berlaga.
Turnamen sepakbola mini ini dipastikan akan berlangsung menarik pasalnya sejumlah tim kuat dari berbagai kecamatan dipastikan ambil bagian.
Peserta akan memperebutkan trofi dan uang pembinaan jutaan rupiah pada ajang yang akan berlangsung mulai tanggal 20 Februari sampai 8 Maret 2024.
Tentunya akan sangat kompetitif karena beberapa tim akan diperkuat oleh pemain Persibone yang berlaga di Liga 3 Regional Sulawesi Selatan beberapa bulan lalu.
Ketua Karang Taruna Rajawali Desa Massenrengpulu, Suparman mengapresiasi semangat dan antusiasme para pemuda dan kerjasama masyarakat yang mampu menyelenggarakan turnamen sepakbola untuk pertama kalinya sejak Desa Massenrengpulu didirikan.
"Suatu kebanggaan bagi masyarakat Desa Massenrengpulu karena kegiatan besar seperti ini dapat terselenggara untuk pertama kalinya berkat kerjasama pemuda dan masyarakat serta di dukung oleh berbagai stake holder Pemerintah Desa, Forkompimcam, dan Forkopimda" tegasnya.
Kegiatan ini akan menjadi ajang silaturahmi para pemuda pecinta olahraga sepakbola dan masyarakat penggemar sepakbola. Kegiatan ini juga akan berdampak positif kepada pelaku UMKM.
Gerakan para pemuda di Desa Massenrengpulu 5 tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan.
Hal itu dibuktikan dengan terselenggaranya acara peringatan Hari Lahir Desa Massenrengpulu yang diselenggarakan rutin tiap tahun melalui antusias kinerja pemuda, berbagai prestasi regional dan nasional, kegiatan relawan yang berdampak besar untuk desa, serta terselenggaranya turnamen sepakbola mini untuk pertama kalinya.
