Iklan

Anggota TNI yang Dikeroyok Pengantar Jenazah di Maros Sepakat Damai

timurkota.com_official
Senin, Februari 26, 2024 | 7:19 PM WIB Last Updated 2024-02-26T12:19:02Z

Penulis: Muis
Editor: Herman Kurniawan

Kasus pengeroyokan oknum TNI di Maros oleh rombongan pengantar jenazah berakhir damai (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, MAROS- Kasus penyerangan yang dilakukan rombongan pengantar jenazah terhadap warga di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi - Selatan pada Selasa (20/02/2024) berakhir damai.

Insiden Penyerangan tersebut sempat viral di media sosial setelah videonya disebarkan.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, ada lima terduga pelaku yang ditangkap. 

Kasi Humas Polres Maros, AKP Duddin dalam keterangannya pada Minggu (25/02/2024) menyampaikan bahwa korban merupakan anggota TNI dan kini sudah memaafkan para pelaku.

"Korban memaafkan pelaku, kemudian mereka pun sepakat berdamai" Ungkapnya.

Selain itu, Kapolsek Moncongloe  Iptu Suhardi menjelaskan bahwa korban bernama Asjaya Hartono yang merupakan salah seorang anggota TNI.

"Keterangan korban, dia merupakan anggota TNI. Karena korban tidak mau memperpanjang kasus, maka polisi membebaskan lima orang yang terduga pelaku penyerangan tersebut" Katanya.

Peristiwa penyerangan dan pengeroyokan tersebut terjadi ketika korban sedang berdiri di depan rumah. Saat rombongan pengantar jenazah melintas, korban menegurnya karena dinilai terlalu berisik soalnya menggunakan knalpot racing.

Akan tetapi, pelaku tidak terima saat ditegur akhirnya terjadi cekcok dan kemudian menyerang korban. Meski demikian, penyerangan tersebut tak sampai berujung penganiayaan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Anggota TNI yang Dikeroyok Pengantar Jenazah di Maros Sepakat Damai

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan