Penulis: Rendy Juliansyah Editor: Herman Kurniawan  |
| Jubir Amin, Ismail Bachtiar mendampingi Anies Baswedan (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan sukses berkampanye di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pasangan wakil Presiden Muhaimin Iskandar tersebut menggelar kampanye didampingi mantan wakil presiden, Jusuf Kalla, serta beberapa tokoh dan caleg Parpol pengusung, Rabu (17/01/23) Pukul 08.30 Wita.
Ketua pelaksana kampanye yang juga Juru Bicara (Jubir) Timnas Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), Ismail Bachtiar dalam sambutan singkatnya sempat menyinggung adanya beberapa upaya untuk menggagalkan kegiatan tersebut.
"Dapat kami laporkan pak Anies, (Anies Baswedan) bahwa kampanye ini dapat terlaksana berkat kerja ikhlas dari semua relawan dan simpatisan. Meski sebetulnya ada upaya untuk menggagalkan kegiatan ini," ungkapnya saat menyampaikan sambutan di lokasi kampanye.
Ditemui tim timurkota.com pada Rabu (17/01/24) sekira pukul 17.00 Wita, Ismail Bachtiar menjelaskan lebih detail terkait dengan upaya-upaya pihak tertentu untuk gagalkan kampanye yang digagas di kampung halamannya itu.
"Itu betul kok, kami punya buktinya. Mulai semalam ada broadcast beredar bahwa pak Anies batal hadir, ada juga mengatakan kalau datang tak usah banyak karena peserta dibatasi," tukasnya.
Kemudian puncaknya kata dia yakni spanduk yang ratusan telah terpasang pada malam sebelum Anies Baswedan tiba dilepas oleh pihak tak bertanggungjawab.
"Awalnya kami berpikir mungkin karena anak-anak yang diperitahkan kanda H Muhammad (Ketua Nasdem Bone) pasang spanduk, memasang di area terlarang," terangnya.
Namun setelah dicek dibeberapa titik, rupanya ada beberapa spanduk yang hilang malah diganti dengan spanduk paslon lain.
"Jadi kami temukan dibeberapa titik malah diganti dengan spanduk paslon lain," terangnya.
Ismail Bahctiar juga menyinggung adanya pendukung paslon lain yang berjoget di lokasi, termasuk juga saat ada sekelompok pria dalam rekaman video mengenakan atribut paslon lain.
"Namun terpenting bahwa pak Anies merasakan adanya kesan baik dan semangat untuk memenangkan Pilpres tentunya dengan dukungan masyarakat Bone," tukasnya.
Caleg DPR RI nomor urut satu dari Partai PKS ini menyampaikan alasan memilih lapangan swasta di Kecamatan Cina sebagai titik pelaksanaan kampanye.
"Banyak mengatakan kenapa bukan stadion, atau lapangan sepak bola milik pemerintah. Jawabannya, kami memang tidak pernah mengusulkan ke pemerintah," terangnya.
Menurutnya, penggunaan fasilitas pemerintah dalam kampanye membutuhkan proses perizinan yang memakan waktu.
"Sedangkan kampanye yang kita gagas ini harus dilaksanakan secepatnya. Makanya lapangan swasta yang kita pilih, dan itu ada di Cina," tukasnya.
Masih kata Ismail, dalam berjalanan mengantar Anies Baswedan bersama dengan Jusuf Kalla ke bandara, dirinya sempat membahas kampanye di Bone ketika ada putaran ke dua.
"Kalau putaran kedua nanti, kita akan adakan lagi. Kemungkinan usulan penggunaan stadion di Bone akan kita realisasikan, apalagi sudah tidak bersamaan dengan Pileg," tutupnya.
Kampanye, Anies Baswedan di Kabupaten Bone dihadiri ribuan warga dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Bukan hanya Kabupaten Bone, beberapa perwakilan daerah lain juga hadir demi menyaksikan kampanye Anies secara langsung.
