TIMURKOTA.COM, BONE- Guyuran bantun Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Kabupaten Bone jelang Pemilu 2024 kian melimpah.
Sejumlah kepala desa mengaku kaget, karena beberapa bantuan langsung ke kelompok tani tanpa sepengetahuan dirinya sebagai kades.
Ada pula, Kades mengaku tanda tangannya dipalsukan oleh oknum tertentu demi proposal untuk mendapatkan bantuan diterima.
Kepala Desa Samaenre, Kecamatan Bengo, Samsuddin beram. Dirinya memastikan tanda tangannya telah dipalsukan untuk dalam sebuah proposal bantuan motor roda tiga di Dinas Pertanian, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kepada awak media Jumat (05/01/24), Samsuddin mengatakan, kelompok tani tersebut bukan hanya memalsukan tanda tangannya.
Melainkan, oknum tersebut membuat stempel pemerintah Desa Samaenre.
"Proposal itu atas nama Kelompok Tani Reski Sejahtera. Saya tidak pernah tanda tangan itu dan tanda tangan saya tidak seperti itu, apalagi stempel desa," bebernya.
Samsuddin mengaku telah menelusuri hal tersebut dan menyebut bahwa bantuan motor tiga roda itu telah didlsetujui Dinas Pertanian.
"Saya sudah telusuri, proposal itu disetujui, tapi fisik motor roda tiga itu tak ada di desa saya. Info terakhir masih ada di Kabupaten Bone. Kelompok Tani itu baru 1 bulan terbentuk," beber Samsuddin.
Dalam proposal bertanda tangan Ketua Kelompok Tani Eni Ermawati, Kades Samaenre Samsuddin (tanda tangan dan stempel diduga palsu), dan Pimpinan Pertanian Bengo Andi Nilawati Harun.