Mayat Anggota PPK Luwu dievakuasi usai ditemukan tewas di Hotel di Kota Makassar (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Jajaran Polrestabes Kota Makassar masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan tewasnya Yusri Hafi (37) yang merupakan anggota PPK Kabupaten Luwu di salah satu hotel di Kota Makassar.
Diketahui, Yusri tengah melakukan bimbingan teknis Pemilu yang diselenggarakan KPU Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan dalam keadaan tewas di kamar hotel.
Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan kepolisian bekerja sama dengan pihak rumah sakit, penyebab kematian Yusri diduga karena sakit yang selama ini ia derita.
Setelah melakukan pemeriksaan dan olah TKP pihak kepolisian belum menemukan adanya tanda-tanda korban dibunuh.
Dari hasil keterangan beberapa saksi termasuk rekam Yusri, korban diketahui sebelumnya sempat mengeluhkan sakit pada saat kegiatan sedang berlangsung namun saat itu dirinya masih tetap beraktivitas seperti biasanya.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin kepada awak media mengatakan, bahwa mayat yang ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Sehingga kuat dugaan korban meninggal karena sakit yang dia derita.
"Untuk sementara di dua korban meninggal dunia akibat sakit yang diderita," tegasnya.
Diketahui, mayat Yusri pertama kali ditemukan karyawan hotel yang saat itu curiga karena seharusnya Yusri telah melakukan check out namun kamarnya masih tertutup rapat.
Setelah dicek secara langsung pegawai hotel tersebut melihat Yusri terbaring dan menunjukkan tanda-tanda dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Pelaui hotel tersebut berinisiatif mengecek langsung dan betul adanya korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Menurut keterangan salah seorang rekan Yusri, sebelum ditemukan meninggal dunia ia sempat mengeluh mengalami sakit.
"Sehari sebelum kejadian korban mengeluh kepada rekannya bahwa dirinya dalam keadaan sakit dan meminta untuk istirahat. Keesokan harinya saat temannya menelpon ponsel miliknya sudah tidak tesambung," terangnya.