 |
| Ilustrasi penikaman di Wajo masih menjadi misteri (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, WAJO- Motif kasus penikaman di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan hingga saat ini masih jadi misteri.
Diketahui pelaku berinisial DD sempat melarikan diri dan bersembunyi selama 3 hari pasca menikam RA.
Namun belakangan karena merasa dirinya terdesak, serta mendapat bujukan dari pihak orang tuanya, pelaku akhirnya memilih menyerahkan diri ke pihak Kepolisian Resort Wajo.
Pasca menyerahkan diri, DD saat ini sementara menjalani proses pemeriksaan di penyidik Reskrim Polres Wajo.
Pihak kepolisian masih terus menggali informasi dari pengakuan pelaku mengenai motif melakukan tindak penganiayaan menggunakan senjata tajam.
Meski banyak spekulasi terkait dengan kasus pembunuhan tersebut. Namun pihak Kepolisian tetap melakukan proses penyidikan dan pengungkapan fakta baik dari pengakuan pelaku maupun bukti di lapangan.
Aksi kekerasan melibatkan pelajar terjadi di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.
Seorang pelajar berinisial DD (17) nekat menikam rekannya sendiri berinisial RA (17). Aksi penikaman tersebut diketahui terjadi pada Kamis (14/12/23) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim timurkota.com terungkap bahwa permasalahan tersebut hanya dipicu kesalahpahaman antara keduanya.
Bahkan korban dan pelaku diketahui sebelumnya berteman, dan mereka merupakan pelajar di salah satu SMA sederajat di Kabupaten Wajo.
Usai menikam korbannya pelajar berinisial DD memilih kabur dari lokasi karena takut pihak keluarga korban melakukan aksi balasan.
Hanya berselang beberapa saat kemudian pelaku Kemudian datang menyerahkan diri ke pihak Kepolisian didampingi kerabatnya.
Sementara korban dilarikan ke rumah sakit dan hingga saat ini masih mendapat perawatan intensif akibat luka robek yang dialami.
Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Aditya Pandu Drajat Sejati kepada awak media membeberkan, bawa pasti diamankan pelaku saat ini sementara menjalani proses pemeriksaan disaat Reskrim Polres Wajo.
"Bahwa betul adanya pelaku telah diamankan dan saat ini sementara dalam proses pemeriksaan penyidikan. Kasus penikaman terjadi di Kecamatan Tempe pada Kamis 14 Desember lalu," terangnya, Minggu (17/12/23).
Dia menjelaskan kronologi kejadian, pelaku diketahui mendatangi korban lalu melakukan aksi penusukan yang mengenai bagian punggung.
"Korban mengalami luka robek pada bagian punggung belakang, dan saat ini masih sementara mendapat perawatan di rumah sakit hikmah Sengkang," tukasnya.
Terkait dengan motif penikaman, Aditya mengatakan saat ini pihaknya masih sementara dalam proses penyelidikan.
"Untuk motivasi sementara didalami oleh anggota. Setelah pelaku datang bersama keluarga menyerahkan diri di Polres Wajo," tutupnya.
