 |
| Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menemukan pemain yang akan menjado duet Yuran Fernandes (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Setelah sekian lama mencari, akhirnya pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menemukan duet sepadan dengan Yuran Fernandez.
Selama ini problem utama PSM Makassar berada di Lini belakang ketika iuran Fernandez absen maka tak ada pemain yang mampu mengambil perannya.
Begitu juga saat Yuran bertanding belum ada pemain yang mampu menjadi duet sepadan.
Pemain seperti, Erwin Gutawa, Safrudin Tahar serta beberapa pemain lain memiliki tipe berbeda.
Mereka disebut lebih dominan pada bola-bola bawah sementara kemampuan untuk meladeni striker asing berpostur tubuh tinggi masih kurang.
Bahkan beberapa pemain muda sempat dicoba Untuk menjadi pendamping iuran Fernandez di Lini belakang diantaranya Ahmad Rusadi.
Musim lalu sempat diberi kepercayaan namun hasilnya kurang memuaskan alhasil dirinya pindah klub.
Ahmad Rusadi beberapa kali mendapat kepercayaan tampil sebagai starter di klub barunya Selain itu mantan Kapten Timnas U-17 Indonesia itu telah menciptakan gol untuk Dewa United.
Selain Ahmad Rusady, ada nama lain yang juga dilepas PSM Makassar di awal musim pemain tersebut adalah Agung mana.
Putra kelahiran Pangkep itu memilih pindah ke dewa United dengan alasan akan sulit mendapatkan menit bermain jika masih di PSM Makassar.
Pemain yang saat ini digadang-gadang akan menjadi duet sepadan dengan Yuran yaitu Daffa Salman.
Pemain yang didatangkan dari Persela Lamongan itu telah menunjukkan permainan meyakinkan sepuluh kali tampil bersama PSM Makassar.
Meski dominan pada posisi stopper kanan dapat Salman punya kemampuan lebih dibanding dengan bek lain yakni memiliki kecepatan dalam melakukan penetrasi.
Khususnya pada saat tim melancarkan serangan balik dapat Salman terkadang dalam sekejap mampu menembus hingga ke kotak penalti lawan.
Begitu juga saat Yuran Fernandez terlambat kembali ke posisinya ia dengan cepat mampu menutupi kekosongan yang ditinggalkan di Lini belakang.
Dalam beberapa pertandingan terakhir baik di Liga 1 maupun di AFC dapat Salman selalu menjadi pilihan utama Bernardo Tavares ini menunjukkan bahwa pemain asal Jawa Timur tersebut mampu memenuhi target dan ekspektasi pelatih.
Kendati demikian dapat Salman tetap diingatkan untuk tidak cepat berpuas diri mengingat dirinya masih muda dan punya kesempatan dan peluang untuk mengembangkan karir ke depan.
Bahkan dirinya punya peluang untuk bermain bersama timnas Indonesia baik itu di kelompok umur 23 maupun Timnas senior.
Saat ditanya harapannya ke depan, dapat Salman, mengatakan bahwa dirinya ingin terus berkembang dan berproses bersama PSM Makassar sambil berharap kedepannya diberi kesempatan memperkuat Timnas Indonesia.
"Kalau diberi kesempatan, saya pasti akan memanfaatkan dengan sebaik mungkin dan alhamdulillah selama saya berada di PSM Makassar saya mendapat banyak pelajaran dari pelatih untuk terus berproses ke depan," ungkap Daffa belum lama ini.
Dapat sendiri mengaku sangat bangga dapat menjadi bagian dari klub tertua di Indonesia yakni PSM Makassar.
Menurutnya banyak pemain senior dan bahkan bintang Timnas Indonesia lahir dari Pasukan Ramang.
"PSM Makassar merupakan tim besar di Indonesia dan tentu semua pemain akan merasa bangga jika menjadi bagian dari PSM Makassar apalagi di sini banyak pemain-pemain bintang yang dilahirkan dan mampu berkontribusi terhadap Timnas," tutupnya.
