Iklan

5 Fakta Kasus Pembunuhan IRT di Bone, Nama Anak Korban Ikut Diseret-seret Netizen

tim redaksi timurkotacom
Jumat, November 10, 2023 | 4:38 PM WIB Last Updated 2023-11-10T09:39:47Z

reporter                    editor
muis pamungkas  | herman kurniawan

Anak kandung korban, Edar alias Kendor saat menjelaskan kronologi pembunuhan korban (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan tewasnya, Hj Dahliah (54) warga Jl Ahmad Yani, Kota Watampone, Jumat (10/11/23) Pukul 08.00 Wita.

Hj Dahliah ditemukan tewas bersimbah darah oleh anaknya sendiri dengan luka tebasan parang dibeberapa bagian tubuhnya. 

Berikut tim timurkota.com merangkum lima fakta terkait dengan kasus pembunuhan tersebut:

1. Tak Ada Indikasi Perampokan 

Hasil penyelidikan pihak kepolisian resort Bone membantah adanya isu kasus pembunuhan tersebut disertai dengan aksi perampokan dari pelaku. 

Dari olah TKP dilakukan polisi, tak ada ditemukan barang berharga milik korban raib. Beberapa barang berharga milik korban masih terpasang termasuk cincin, dan gelang emas.

Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH mengatakan, pihaknya tak menemukan adanya bukti mengarah pada kasus perampokan. 

"Belum ada bukti mengharah pada perampokan. Kami sementara masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tersebut," ungkapnya. 

2. Pelaku Diduga Tunggal 

Dari hasil keterangan saksi, pelaku diduga kuat tunggal. Menurut keterangan saksi yang juga anak kandung korban, Edar Alias Kendor mengatakan dirinya sempat melihat pelaku saat hendak meninggalkan lokasi. 

"Saya sempat ikut dikejar pelaku, dia tersangkut di tumpukan kardus makanya saya lolos," ungkap, Kendor. 

3. Pelaku Mengendarai Sepeda Motor 

Dari keterangan beberapa saksi, pelaku diketahui mengendarai sepeda motor. Hanya saja dalam kesaksiannya berbeda terkait jenis kendaraan.

Kendor mengaku melihat pelaku mengendarai motor smash warna hitam. Sementara seorang pengerja jalan mengaku melihat motor pelaku jenis matic.

4. Nama Anak Korban Ikut Diseret Netizen 

Meski belum diketahui sumbernya, namun info terkait dengan keterlibatan Edar Alias Kendor beredar di media sosial. 

Banyak yang menaruh curiga, Edar terlibat dalam kasus tersebut sebagai pelaku. Namun nyatanya, dari hasil penyelidikan belum ada mengarah ke anak korban. 

5. Polisi Minta Hentikan Informasi Hoax

Kepolisian Resort Bone meminta kepada semua pihak untuk menghentikan informasi hoax terkait dengan kasus tersebut. 

Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH meminta agar tidak lagi menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

"Kasihan keluarga korban, ketika misalnya informasi sudah beredar kemudian itu tidak benar," terangnya. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 5 Fakta Kasus Pembunuhan IRT di Bone, Nama Anak Korban Ikut Diseret-seret Netizen

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }