Iklan

SPBU di Bone Diduga Jadi Sarang Mafia BBM Bersubsidi

tim redaksi timurkotacom
Kamis, Oktober 19, 2023 | 3:21 PM WIB Last Updated 2023-10-19T08:21:09Z

Suasana pelayanan SPBU di Kecamatan Cina pada siang hari (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Dugaan permainan mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi seakan tak ada hentinya di Kabupaten Bone. 

Bahkan dari data yang diperolah timurkota.com dari hasil investigasi tim jurnalis Kunderuz Bone mengungkap bahwa SPBU ikut terlibat dalam dugaan permianan tersebut.

Modus yang dilakukan yaikni, pihak SPBU beralasan kepada warga bahwa BBM jenis solar telah habis. 

Namun pada malam hari warga menyaksikan ada sejumlah mobil masuk ke SPBU 75.92720 Kecamatan Cina secara diam-diam. 

Bukan hanya itu, pemilik mobil diduga bekerja sama dengan pihak SPBU kemudian melakukan pengisian BBM gelap-gelapan.

Salah seorang warga Kecamatan Cina berinisial DN mengaku beberapa kali memergoki pengisian BBM Solar ke dalam jerigen pada malam hari. Parahnya kata dia, SPBU tersebut saat itu dalam kondisi gelap dan tertutup.

"Di bagian belakang mereka mengisi kami intip-intip. Sepengetahuan kami ada dua mobil jenis Avanza dan empat mobil pikap. Sekitar ratusan jerigen kalau dikalkulasi di mobil-mobil tersebut," ungkap DN kepada awak media, Kamis (19/10/2023).

Tak hanya itu, DN menyebut dirinya pernah menyakasikan mobil tangki BBM jenis Solar pernah masuk pada sekita pukul 14.00 Wita lalu pada sore hari pihak SPBU memberi papan bicara di depan SPBU menyampaikan bahwa Solar habis.

"Kan, tidak masuk akal, masa baru-baru diisi dengan mobil tangki, sore sudah habis. Kami tidak kebagian. Om saya mau beli Solar untuk traktor katanya Solar sudah habis. Tapi pas malam hari kami intip ada beberapa mobil di dalam sedang mengisi jerigen dalam keadaan gelap. Kan aneh," kesalnya.

Lebih jauh DN mengungkapkan, dirinya juga pernah berkomunikasi dengan oknum operator SPBU tersebut.

"Lumayan memang nure (sapaan akrab di daerah Bugis yang berarti kemenakan. Red), koe (di sini. Red) biasa 1000 lebih jirgen dikali 5000= Rp5 juta bersih naruntu (pendapatan. Red), nabage (dibagi. Red) 4 (operator SPBU. Red). tallebinna 1 juta nah siesso bawang (lebih 1 juta rupiah per operator SPBU pendapatan dalam sehari)," ungkap DN.

DN berharap pihak berwenang terutama PT Pertamina untuk menindaki dugaan penyalah gunaan BBM bersubsidi tersebut.

Terkait keluhan ini, tim investigasi mencoba mengkonfirmasi pihak pengelola SPBU di Kecamatan Cina tersebut namun belum mendapatkan tanggapan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SPBU di Bone Diduga Jadi Sarang Mafia BBM Bersubsidi

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }