Iklan

Polisi Mulai Garap Saksi Kasus Penganiayaan Kader PMII saat Hadiri Undangan Pelantikan HMI, Sejumlah Mahasiswa Diperiksa

tim redaksi timurkotacom
Jumat, Oktober 06, 2023 | 6:38 AM WIB Last Updated 2023-10-06T00:12:33Z

Penyidik Polres Bone mulai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kasus penganiayaan tiga kader PMII IAIN Bone (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dalam perkara dugaan tindak penganiayaan terhadap tiga orang pengurus Komisariat PMII IAIN Bone, penyidik Polres Bone mulai menggarap saksi dari pihak pelaksana kegiatan.

Dari pantauan tim timurkota.com ada beberapa mahasiswa terlihat keluar masuk di ruang penyidik Unit Reserse Umum (Resum) Satuan Reskrim Polres Bone mulai, Kamis (05/10/23) hingga malam hari. 

"Diperiksa di dalam sebagai saksi kasus penganiayaan," ungkap salah seorang dari mereka saat ditemui timurkota.com di halaman Mapolres Bone. 

Dari informasi yang dihimpun, polisi mulai menggarap saksi dari penyelenggara kegiatan seperti, Ketua HMI Komisariat Komisariat Syariah IAIN Bone, kemudian Ketua Cabang HMI Bone serta pengurus HMI Komisariat STIH Bone yang diduga kader mereka sebagai pelaku utama penganiayaan.

Wakapolres Bone, Kompol Sarifuddin saat menerima aspirasi dari PMII Cabang Bone menegaskan bahwa kasus tersebut akan diproses secara profesional. 

"Kami berkomitmen bersama menuntaskan dan memproses kasus yang dilaporkan PMII," ungkapnya sambil menerima pernyataan sikap dari Ketua Cabang PMII Bone.

Sebelumnya, Massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone melakukan aksi unjuk rasa di Mapolres Bone terkait kasus penganiayaan terhadap tiga Badan Pengurus Harian (BPH) PMII Komisariat IAIN Bone, masing ketua, Muh Khairul Akbar (19), Syawal Syaputra (19) dan Ketua Kopri, Eva Saslia (18).

Unjuk rasa dilakukan PMII Cabang Bone sebagai bentuk desakan kepada pihak kepolisian agar mengungkap kasus dan menangkap pelaku secepatnya. 

Namun mahasiswa menyayangkan sikap Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan, S.IK yang tak bersedia menerima aspirasi mahasiswa. 

Ia kemudian menyerahkan kepada Wakapolres, Kompol Sarifuddin didampingi Kanit Resum, Iptu Andi Fadli menerima aspirasi dari mahasiswa.

Syarifuddin mengatakan, bahwa kehadirannya di tengah mahasiswa mewakili kapolres sebagai bukti bahwa mereka serius menangani kasus tersebut hingga tuntas.

"Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika kita bicarakan baik-baik" tuturnya.

Jenderal Lapangan PMII Bone, Muh Alvian Amal mengatakan, bahwa mereka kecewa lantaran sampai hari ini pelaku pengeroyokan terhadap kader PMII Bone belum diamankan.

"Kami mempertanyakan kinerja Kapolres Bone karena kami sudah memberikan waktu 1×24 jam untuk menemukan pelaku namun nyatanya sampai hari ini belum juga ditangkap" jelasnya.

Selanjutnya, dia juga mengatakan bahwa seharusnya ketua umum HMI komisariat STIH Bone, dan ketua umum HMI cabang Bone, serta ketua HMI komisariat syariah IAIN Bone dimintai keterangan pihak penyidik.

"Seharusnya ketua cabang HMI Bone bersama ketua STIH dan Ketua Syariah yang seharusnya di BAP ini hari sebagai saksi pelaku namun nyatanya tidak dihadirkan pihak polres" terangnya.

Ketua umum PMII Cabang Bone, Muhammad Akbar juga menegaskan bahwa pada aksi ini pihaknya diterima Wakapolres Bone.

"Saya dan seluruh kader PMII Bone berharap setelah tuntutan ini. Maka secepatnya pelaku harus ditemukan dengan batas waktu hingga besok" katanya.

Jika pelaku pengeroyokan tersebut belum juga di temukan dan ditersangkakan maka seluruh kader PMII se-Indonesia akan melakukan aksi solidaritas termasuk di Mabes Polri.

"Saya dan seluruh kader PMII se-Indonesia akan melakukan aksi solidaritas. Terkhusus untuk Kabupaten Bone, kami akan turun kembali dengan massa yang lebih banyak untuk menuntut Kapolres Bone agar turun dari jabatan karena dinilai tidak becus dalam menangani kasus" tutupnya.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polisi Mulai Garap Saksi Kasus Penganiayaan Kader PMII saat Hadiri Undangan Pelantikan HMI, Sejumlah Mahasiswa Diperiksa

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }