Iklan

Dinilai Gagal Tangani Kasus Kriminalitas Jalanan, Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Geruduk Polrestabes Makassar

timurkota.com_official
Senin, Februari 20, 2023 | 5:47 PM WIB Last Updated 2023-02-20T10:47:16Z

Wiwink-Hukum, Senin 21 Februari 04:40 WIB

Aksi Puluhan kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) menggelar unjuk rasa, Senin (20/02/23)



TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Puluhan kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) menggelar aksi unjuk rasa.


Aksi tersebut berlangsung dan digelar di Polrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kota Makassar. Senin, (20/2/2023).

Dalam aksinya, mereka memblokade jalan didepan Polrestabes Makassar dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Makassar Aman, Hanya Omong Kosong!" serta beberapa spanduk petaka aksi yang berisikan bentuk protes terhadap kinerja aparat kepolisian dalam menanganani krimimalitas jalanan di Kota Makassar. 

Dalam aksi tersebut juga sempat diwarnai aksi saling dorong antara pihak kepolisian dan massa pengunjuk rasa karena mereka mencoba menahan truk untuk dijadikan sebagai panggung orasi.

Diketahui, aksi mereka ini merupakan salah satu bentuk protes pasca terjadinya pencurian dengan pengancaman atau aksi kriminalitas jalanan oleh OTK terhadap dua kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (di Jl. Veteran Selatan, kota Makassar pada hari rabu, (15/2/2023) lalu sekitar pukul 10.00 Wita.

Atas kejadian ini, handphone (Hp) milik salah satu kader yang dipakai untuk meminta tolong kepada rekannya dirampas oleh OTK tersebut. Beruntung dalam kejadian ini korban tidak mengalami luka. Karena menurut korban, mereka sempat melihat pelaku membawa panah busur pada saat handphone mereka dirampas dan ingin mengelak. 

Jenderal lapangan aksi, Banggulung menyampaikan bahwa pihak kepolisian harus bertanggung jawab penuh atas kejadian ini. Karena menurutnya hal ini tentunya akan menimbulkan keresahan tersendiri bagi masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat kota Makassar.

"Terkait dengan adanya kasus kriminalitas jalanan yang dialami oleh saudara kami di Gerakan Aktivis Mahasiswa semakin menegaskan bahwasanya kota Makassar masih belum aman dari tindakan kejahatan kriminal jalanan. Meski sudah diketahui bahwa Pemkot dan Polrestabes makassar sudah bekerjasama membentuk dan merekrut kelompok-kelompok dengan pengklaiman bahwa makassar sudah aman, namun hal itu tidaklah menjamin bahwa tindakan kejahatan dijalanan masih terjadi dan sama sekali tidak memberikan dampak signifikan terhadap kriminalitas jalanan". Ungkap Banggulung

Ia juga menegaskan kepada awak media bahwa kami telah menunggu proses penanganan kasus tersebut dari pihak kepolisian Polsek Mamajang namun hingga kini belum ada titik terang yang diberikan kepada kami di Gerakan Aktivis Mahasiswa. 

Wakasatreksrim Polrestabes Makassar yang menemui massa aksi berjanji akan membackup penuh kasus ini.

"Kami dari jajaran reksrim polrestabes Makassar berjanji akan membackup penuh kasus ini dan kasus ini juga menjadi tujuan utama kami". Ucap Kompol Hardjoko Wakasatreskrim Polrestabes Makassar

Massa aksi dari juga menegaskan jika kasus ini tidak segera dituntaskan kami akan menggalang massa yang lebih dan terus melakukan pengawalan hingga kasus ini dituntaskan. 

"Kami dari Gerakan Aktivis Mahasiswa tentunya tidak akan berhenti mengawal kasus ini. Jika kasus ini tidak segera dituntaskan, maka kami akan menggalang massa yang lebih banyak lagi hingga kasus ini dituntaskan". Tutup Banggulung

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dinilai Gagal Tangani Kasus Kriminalitas Jalanan, Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Geruduk Polrestabes Makassar

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan